Diketahui, kakek dari Satryo, yakni Soetedjo Brodjonegoro merupakan guru besar teknik sipil Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia berperan penting dalam berdirinya kampus tersebut, bahkan menjabat sebagai rektor ke-17.
Soetedjo merupakan satu dari 3 pelajar Indonesia yang memiliki gelar insinyur. Dua lainnya adalah Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan M. Anwari.
Sementara ayah Satryo, Soemantri Brodjonegoro, juga menjadi guru besar di ITB untuk bidang teknik kimia. Ia pun diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di era Presiden Soeharto.
Lalu adiknya Satryo, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro alias Bambang Brodjonegoro, pun memiliki jabatan yang tidak kalah mentereng.
Bambang pernah menjari Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) di era Presiden Jokowi. Kini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Roset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Kabinet Indonesia Maju.
Dari penjelasan di atas, tidak heran bila Satryo dianggap sebagai keturunan 'ningrat'. Terlebih dengan jabatan yang diemban di setiap generasi keluarganya.