Infografis
Suara.com - Yoasobi sukses menggelar konser bertajuk 'YOASOBI ASIA TOUR 2024-2025 “cho-genjitsu” in JAKARTA' selama dua hari berturut pada Rabu (26/2/2025) dan Kamis (27/2/2025).
Dalam pertunjukkan yang dihelat di Istora Senayan, Yoasobi berhasil menghibur ribuan penonton. Tentu saja, performa Ikura dan Ayase meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penggemar yang hadir.
Tim Suara.com berkesempatan menyaksikan konser duo asal Jepang itu di hari kedua. Kira-kira seperti apa keseruannya? Ini dia.
![YOASOBI, duo J-Pop beranggotakan Ikura (vokal) dan Ayase (komposer, kibor, synthesizer), resmi menutup rangkaian Asia Tour 2024-2025 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2025) malam WIB dengan spektakuler. [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/28/12292-yoasobi-konser-di-jakarta-2025.jpg)
1. Buka konser dengan Seventeen
Ikura dan Ayase memilih lagu Seventeen sebagai pembuka konser. Aksinya itu sukses bikin penonton heboh.
Apalagi setelahnya, mereka meneruskan pertunjukkan dengan Shukufuku dan UNDEAD tanpa jeda.
2. Sapa fans
Sesaat setelah membawakan beberapa lagu, mereka pun menyapa penonton dengan Bahasa Jepang. Meski begitu, fans tetap semangat dan menjawab sapaan Yoasobi dengan antusias.
"Selamat malam. Kami Yoasobi dari Jepang. Saya Ikura, dan Ayase. Yoroshiku," katanya.
Baca Juga: Sukses Gelar Konser di Jakarta, Wave to Earth Ungkap Kerinduan ke Penonton
"Jakarta, apakah kalian siap untuk menari dan bernyanyi bersama kami?" imbuhnya disambut teriakan heboh.
![YOASOBI, duo J-Pop beranggotakan Ikura (vokal) dan Ayase (komposer, kibor, synthesizer), resmi menutup rangkaian Asia Tour 2024-2025 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2025) malam WIB dengan spektakuler. [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/28/21791-yoasobi-konser-di-jakarta-2025.jpg)
3. Ajak fans naik panggung
Aksi panggung Yoasobi ini tanpa didampingi translator. Sepanjang konser, mereka berbicara Bahasa Jepang.
Karenanya, mereka sempat mencari fans yang fasih berbahasa Jepang untuk diajak naik ke atas panggung.
4. Penggemar jadi translator dadakan
Dipilihnya fans ini ternyata untuk membantu menerjemahkan omongan sang musisi ke penonton lainnya.
