Subarkah Hadisarjana berjuang melawan kanker tiga tahun belakangan ini. Ia sempat menjalani kemoterapi selama dua tahun tapi karena usia, perawatan tersebut tidak dilanjutkan.
Sebagai informasi, Subarkah Hardisarjana merupakan aktor yang bukan hanya berkecimpung di film tetapi juga panggung teater.
Subarkah pernah pentas di Filipina, Malaysia, dan Singapura bersama Teater Kecil, mementaskan Ozon dan Sumur Tanpa Dasar.
Bersama dengan Teater Kecil, Subarkah Hardisarjana pernah mementaskan drama yang sama di empat kota di Amerika.
Subarkah juga pernah menjadi penata rias dalam berbagai pertunjukkan teater serta film layar lebar.
![Subarkah Hadisarjana [Instagram/@subarkah5]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/11/65292-subarkah-hadisarjana-instagramatsubarkah5.jpg)
Salah satu yang tersohor adalah film Pengkhianatan G 30 S/PKI pada 1982. Ia juga menangani spesial efek pada film Jakarta ‘66 pada tahun berikutnya.
Subarkah Hardisarjana tercatat sudah memainkan 9 judul film.
Diantaranya Kipas-Kipas Cari Angin (1989), Gonta Ganti (1990), Makelar Kodok Untung Besar (1990), Boleh Dong Untung Terus (1992), Kafir (2002), Petualangan 100 Jam (2004), 17th (2004), Ai Lop Yu Pul (2009) dan Get Married 3 (2009).
Baca Juga: Jejak Karier Marlon Renaldy, Pemain Pak Taka Sitkom OB Meninggal usai Kawal Iringan Jenazah