Joko Anwar Tawarkan Sosok Alternatif Jadi Dirut PFN: Ifan Seventeen Gak Cocok

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:00 WIB
Joko Anwar Tawarkan Sosok Alternatif Jadi Dirut PFN: Ifan Seventeen Gak Cocok
Sutradara Indonesia, Joko Anwar (Instagram/@jokoanwar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, kecintaannya pada dunia film membawanya untuk berkarier sebagai jurnalis dan kritikus film sebelum akhirnya menjadi sineas.

Kariernya di industri film dimulai ketika ia menulis skenario untuk film "Arisan!" (2003), yang mendapat banyak pujian.

Debutnya sebagai sutradara datang dengan film "Janji Joni" (2005), yang langsung menarik perhatian banyak orang karena gaya penceritaannya yang segar.

Setelah itu, ia semakin dikenal lewat film-film seperti "Kala" (2007), "Pintu Terlarang" (2009), dan "Modus Anomali" (2012), yang menegaskan gaya khasnya dalam menciptakan cerita yang unik dan atmosfer mencekam.

Nama Joko Anwar semakin melejit setelah menyutradarai "Pengabdi Setan" (2017), remake dari film horor klasik Indonesia tahun 1980.

Film ini sukses besar secara komersial dan mendapat banyak penghargaan, bahkan dikenal di kancah internasional. Ia kemudian menggarap film-film populer lainnya seperti "Gundala" (2019), yang merupakan bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, serta "Perempuan Tanah Jahanam" (2019), yang menjadi wakil Indonesia di ajang Oscar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI