5. Proses Hukum yang Wajar
![Kim Sae Ron. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/17/88011-kim-sae-ron.jpg)
Surat peringatan hukum yang dikirim ke Kim Sae Ron adalah prosedur standar untuk mendokumentasikan penghapusan utang, bukan tekanan atau pemaksaan.
Untuk menghindari potensi pajak hadiah yang bisa timbul akibat penghapusan utang, agensi harus mengikuti prosedur hukum yang benar. Kim Soo Hyun sendiri tidak terlibat dalam proses ini dan tidak pernah menuntut pembayaran dari Kim Sae Ron.
6. Penyebaran Informasi yang Tidak Terverifikasi
![Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/48666-kim-soo-hyun-dan-kim-sae-ron-istimewa.jpg)
Banyak informasi yang beredar berasal dari sumber yang tidak jelas dan belum diverifikasi. Tuduhan ini sebagian besar didasarkan pada klaim individu yang mengaku sebagai keluarga Kim Sae Ron.
Namun kemudian terungkap bahwa individu tersebut hanyalah kenalan ibu Kim Sae Ron. Distorsi informasi ini semakin memperkeruh suasana dan menyebarkan rumor yang tidak berdasar.
7. Mental Kim Soo Hyun Tertekan

Kim Soo Hyun menjadi korban pelanggaran privasi dengan disebarkannya foto dan informasi pribadinya tanpa persetujuan. Foto-foto pribadi yang diambil saat Kim Sae Ron sudah dewasa digunakan secara tidak etis untuk membangun narasi palsu.
Tuduhan yang beredar tanpa konteks yang jelas menyebabkan kerugian besar pada reputasi dan kondisi psikologisnya, bahkan menyebabkan tekanan mental yang sangat berat.
Baca Juga: Kronologi Tuduhan Bibi Kim Sae Ron ke Kim Soo Hyun, Pacaran Saat Mendiang Umur 15 Tahun
Pernyataan ini menegaskan bahwa Kim Soo Hyun bukan penyebab tragedi yang menimpa Kim Sae Ron dan menolak tuduhan bahwa dia menekan Kim Sae Ron untuk melunasi utang.
Agensi juga meminta penghormatan terhadap privasi kedua pihak dan menghentikan penyebaran informasi yang tidak benar.
Kontributor : Chusnul Chotimah