Infografis
Minatnya itu tentu jauh berbeda dengan kedua orang tuanya yang terjun di dunia militer dan politik. Meski begitu, Prabowo dan Titiek membebaskan sang anak untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri demi menekuni bidang yang disukainya.
Didit menempuh pendidikan formal di bidang fashion di ESMOD (École Supérieure des Arts et Techniques de la Mode) di Paris, Prancis, yang merupakan salah satu sekolah mode terkemuka di dunia.
Pendidikan di ESMOD memberinya kesempatan untuk mengasah keterampilan desainnya secara lebih mendalam dan mengenal berbagai tren mode internasional.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Didit Hediprasetyo kembali ke Indonesia dan memulai kariernya di industri mode. Ia dikenal karena kemampuannya menggabungkan elemen-elemen tradisional Indonesia dengan desain yang lebih modern dan kontemporer, sehingga karyanya memiliki ciri khas yang unik dan berkelas.
Didit semakin dikenal sebagai desainer couture dengan brand-nya sendiri yang didirikan pada 2011, yakni Didit Hediprasetyo Couture, yang menawarkan koleksi busana mewah dan elegan.
Dalam koleksinya, ia sering kali mengangkat budaya Indonesia, seperti batik atau tenun, dan mengadaptasinya dengan sentuhan desain modern yang sesuai dengan tren global.
Keberhasilan Didit dalam dunia mode tidak hanya dilihat dari karya-karyanya yang eksklusif, tetapi juga dari partisipasinya dalam berbagai acara mode internasional, yang membuatnya semakin diakui secara global sebagai desainer asal Indonesia yang berbakat dan inovatif.
