Suara.com - Hotman Paris terkenal sebagai pengacara yang memiliki banyak asisten pribadi atau aspri. Ia juga cukup selektif dalam memilih mereka.
Hotman selalu mengajak asprinya datang ke semua acara, termasuk yang tak berkaitan dengan pekerjaan seperti pernikahan anak-anaknya.
Namun, kehadiran asisten pribadi Hotman Paris tidak selalu disambut baik oleh keluarga. Beberapa dari mereka ternyata pernah diusir oleh putra bungsu Hotman, Fritz Hutapea.
Hal itu diceritakan oleh Fritz saat hadir di podcast Melaney Ricardo belum lama ini.
"Pas acara nikahanku kan pas aspri datang foto kan aku usir semua kan," kata Fritz, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada Senin (24/3/2025).
Melaney Ricardo terkejut mendengar pernyataan tersebut. Ia tidak menyangka Fritz sampai seberani itu mengusir asisten-asisten pribadi sang ayah.
"Kenapa lu usir?" tanya Melaney penasaran sambil tertawa.
Fritz tidak mau memberi 'panggung' kepada mereka, yang dinilai hanya ingin mencari 'donatur' dari kalangan elit saja.
"Ngapain gua kasih mereka panggung, foto sama keluargaku di acaraku juga. Pas tahun baru juga kuusir. Apa sungkannya, bukan urusan mereka, mereka udah beda kepentingan kan. Nyari muka, nyari teman bapakku," ujar Fritz masa bodoh.
Baca Juga: Lebih Pilih Ayu Ting Ting dari Sophia Latjuba, Intip Tipe Pasangan Idaman Robby Purba
Fritz menambahkan, "Nyari grup bapakku siapa. Itu kan tujuan mereka kebanyakan. Apalagi mereka mau pansos (panjat sosial) juga. Lu pansos sana cari sendiri, cari donatur sendiri sana, ngapain di acara gua."
Meski begitu, Hotman Paris tidak marah kepada putranya. Sang ayah jutsru tidak dapat berbuat banyak karena itu adalah acara sang anak.
"Ya, dia (Hotman Paris) bisa apa? Dia cuma ngelihat doang. Ya walaupun yang di Atlas itu, sama kita, usir, usir aja. Ya dia mau ngapain? Masa mau marahin aku gara-gara ada aspri nyari donatur di acara, di meja kita lah biasanya," katanya.
Profil Hotman Paris Hutapea
Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum., lahir pada 20 Oktober 1959 di Laguboti, Sumatera Utara. Ia merupakan anak keenam dari sepuluh bersaudara dalam keluarga Batak Protestan.
Ayahnya, Binahar Hutapea, adalah seorang pengusaha sukses yang menjalankan perusahaan bus antarkota bernama Bintang Utara.