Latar Belakang Helmy Yahya yang Ditemui Willie Salim untuk Minta Maaf, Buntut Konten Rendang 200 Kg

Yazir F Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 19:04 WIB
Latar Belakang Helmy Yahya yang Ditemui Willie Salim untuk Minta Maaf, Buntut Konten Rendang 200 Kg
Latar Belakang Helmy Yahya (Instagram/@helmyyahya)

Helmy Yahya pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (2008), Calon Bupati Kabupaten Ogan Ilir (2010 dan 2015), serta Caleg DPR RI bersama PSI dapil 1 Sumatera Selatan (2024).

Namun dari empat kali pencalonan tersebut, tak satupun kemenangan diraih Helmy Yahya.

Berbeda dengan Helmy Yahya, Tantowi Yahya terpilih sebagai anggota DPR RI dapil Sumatera Selatan II pada 2009 dan dapil DKI Jakarta III pada 2014 bersama Partai Golkar.

Sebagai putra kebanggan Sumatera Selatan, Helmy Yahya dipercaya memimpin event-event besar di daerahnya.

Di antaranya Pembukaan dan Penutupan PON Palembang 2004 dan Sea Games Jakarta-Palembang 2011.

Dengan latar belakang tersebut, Helmy Yahya menjadi salah satu tokoh dari Palembang yang disegani sehingga Willie Salim langsung mendatanginya untuk meminta maaf.

Selain Helmy Yahya, artis-artis asal Palembang yang ikut memberikan kritiknya terhadap Willie Salim adalah Fenita Arie dan Anwar Fuadi.

2. Sikap Helmy Yahya soal Konten Willie Salim

Sikap Helmy Yahya terhadap Konten Willie Salim
Sikap Helmy Yahya terhadap Konten Willie Salim

Helmy Yahya mengungkap kedatangan Willie Salim ke rumahnya setelah ramai kecaman terhadap konten rendang 200 kilogram di Palembang.

Pasalnya Willie Salim dilaporkan oleh tiga orang sekaligus, yaitu Ryan Gumay, Agung Wijaya, dan konten kreator asal Palembang, Rendy Aditya.

Baca Juga: Konten Masak Rendang Berbuntut Panjang, Siapa Saja yang Laporkan Willie Salim ke Polisi?

Laporan terhadap Willie Salim telah diterima Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan pada Senin (24/3/2025).

Setelah bertemu Willie Salim, Helmy Yahya tetap merasa warga Palembang berhak tersinggung soal konten rendang 200 kilogram tersebut.

Bagaimana tidak, Willie Salim membuat konten yang tidak bertanggung jawab dengan pengakuan bahwa persiapan timnya kurang matang.

Menurut Helmy Yahya, gagal membuat perencanaan sama saja dengan merencanakan kegagalan.

Yang dirugikan dari konten rendang Willie Salim pun bukan hanya individu, melainkan berefek pada seluruh warga Palembang.

Di mata Helmy Yahya, Willie Salim memberikan kesempatan untuk warga Palembang melakukan kejahatan dengan memasak rendang yang butuh waktu cukup lama untuk matang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI