Infografis
Tak sedikit pula yang menduga bahwa pencuri sudah mengincar sandal milik Indra sejak awal.
"Pasti sudah diincer dari tadi! Biarpun cuma sandal, tapi punya seorang Indra Bruggman," tulis seorang netizen.
Indra pun membalas komentar tersebut dengan santai. Ia memastikan bahwa sandal yang hilang bukan barang mahal.
"Untung sendalnya bukan yang bagus," sahutnya.
Selain itu, ada pula warganet yang mencoba mengambil sisi positif dari kejadian ini dengan memberikan nasihat bijak.
"Lebih baik sendal hilang di masjid daripada sendal hilang di club malam. Sendalnya bisa jadi saksi kelak," tulis seorang netizen.
Kehilangan sandal di masjid memang bukan kejadian yang asing di Indonesia. Banyak orang telah mengalami kejadian serupa, sehingga banyak masjid besar kini menyediakan layanan penitipan sandal agar lebih aman.
Meski begitu, masih ada saja jemaah yang menaruh alas kaki mereka di tempat yang kurang aman, seperti yang dialami Indra Bruggman kali ini.
Kendati kehilangan sandal, Indra Bruggman tetap menunjukkan sikap positif dan tidak terlalu ambil pusing. Ia bahkan masih bisa bercanda dan membalas komentar warganet dengan santai.
Baca Juga: Lebih dari 30 Tahun Berbuka di Sini! Kisah Jamaah Setia Iktikaf di Masjid Al-Azhar
Pengalaman ini juga menjadi pengingat bagi para jemaah masjid untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan barang-barang pribadi mereka, terutama saat beribadah di tempat umum.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan tidak terulang lagi di masa mendatang.
Bagi Indra Bruggman, kehilangan sandal di masjid mungkin hanyalah ujian kecil yang bisa dijadikan bahan cerita dan hiburan, baik untuk dirinya sendiri maupun para penggemarnya.
