Karenanya, selama satu hingga dua tahun pertama, mantan suami Dewi Yull tersebut dimakamkan di TPU Tanah Kusir sebelum rencananya dipindahkan ke Sulawesi.
"Dan 'saya nanti akan kembali di sini'. Sudah berulang-ulang sama saudara-saudara dia ngomong juga gitu. Tapi anak-anaknya, mereka juga kepengin nanti bersihin kuburannya," tuturnya.
"Oke deh, kita kasih waktu satu hingga dua tahun. Nanti sesuai dengan amanah dia, mungkin kita akan pindahin ke sana. Mungkin ya, nanti dilihat perkembangan. Dua tahun kan cukup lama. Jadi, kita lihat perkembangan itu, kita tetap masih ikuti apa keinginan anak-anaknya dulu," tambah Charly.
Sebelumnya, adik pertama Ray Sahetapy tersebut mengatakan kakaknya meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dideritanya.
![Adik Ray Sahetapy, Charly Sahetapy saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Rabu (2/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/02/57242-adik-ray-sahetapy-charly-sahetapy.jpg)
Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy sempat menjalani perawatan intensif selama satu bulan di rumah sakit.
"Dia (Ray Sahetapy) komplikasi, dia tanggal 3 (Maret) masuk rumah sakit, saya yang bawa ke rumah sakit, kemudian diperiksa sana sini memang sudah waktunya," terang Charly.
"Ray itu diabetes sudah cukup lama sebenarnya, dari 2017, kemudian jalannya sudah enggak normal, tidak semangat seperti dulu-dulu lagi, dan dia kena stroke bulan Juni-Juli tahun 2023. Jadi selama itu kami berusaha rawat supaya dia bisa kembali normal," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, kabar meninggalnya Ray Sahetapy pertama kali dibagikan oleh sang anak, Surya Sahetapy melalui unggahan Instagram pada Selasa (1/4/2025) malam.
"Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy . We always cherish the memories of our time with you," tulis Surya Sahetapy sebagai caption.
Baca Juga: Ray Sahetapy Ternyata Sakit Stroke, Anak Minta Masa Lalu Orangtua Tak Diungkit
Melalui unggahan itu pula, Surya Sahetapy menuliskan pesan menyentuh dimana dirinya menitipkan salam untuk sang kakak, Gisca Sahetapy yang sudah lebih dulu berpulang.