Julukan "Yudas" yang diarahkan kepada Ruben Onsu bukanlah sekadar nama. Dalam konteks agama Kristen, Yudas Iskariot adalah simbol pengkhianatan.
Dia merupakan salah satu dari dua belas murid Yesus yang selama tiga tahun menyaksikan langsung pelayanan, pengajaran, dan mukjizat sang guru.
Meski dipercaya sebagai bendahara kelompok, Yudas mencuri dari uang yang dikelolanya (Yohanes 12:6).
Pada akhirnya, dia mengkhianati Yesus dengan menyerahkannya kepada para penangkap dengan imbalan uang.

Nama Yudas sebenarnya cukup umum pada masa itu, bahkan ada murid lain yang juga bernama Yudas (Yohanes 14:22), serta saudara tiri Yesus yang juga menyandang nama serupa (Markus 6:3).
Karena itu, penulis Injil memberi julukan khusus kepada Yudas Iskariot, "anak Simon Iskariot," untuk membedakannya dari yang lain.
Beberapa ahli menyebut bahwa "Iskariot" mungkin merujuk pada kota Keriot di Yudea, atau bisa juga dikaitkan dengan kelompok pemberontak Sicarii.
Meski ada banyak teori mengenai asal-usul dan motivasi Yudas, Alkitab menekankan bahwa pengkhianatan itu merupakan pilihannya sendiri, bukan karena suruhan atau tekanan dari pihak mana pun (Lukas 22:48).
Kenapa Ruben Onsu Dicap Yudas?
Baca Juga: 7 Potret Masjid Dibangun Artis, Ada yang Jauh di Afrika Timur
Julukan Yudas yang diberikan kepada Ruben Onsu mencerminkan kekecewaan atau kemarahan sebagian netizen atas keputusannya untuk berpindah keyakinan.