Melansir NU Online, meninggal dunia pada malam Jumat atau hari Jumat memiliki keutaman.
Ada beberapa yang menyebut sebagai pertanda seorang muslim meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah.
Ini sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan Imam al-Tirmidzi yang artinya:
"Tidaklah seorang Muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur."
Riwayat lain dari Humaid dari Iyas bin Bukair mengungkapkan siapa yang meninggal dunia di hari Jumat maka tercatat medapatkan pahala syahid dan selamat dari siksa kubur.
Namun berdasarkan pendapat Muhammadiyah, hadits tentang keutamaan wafat pada hari atau malam Jumat ini dinilai memiliki dasar yang lemah.
Kritik dari segi isi, ada kejanggalan terhadap isi hadits di atas. Ini karena bertentangan dengan kemahaadilan Allah.
Siksa azab kubur bergantung dengan amal ibadah seseorang selama hidup, bukan tergantung pada meninggal hari apa.
Kebaikan Titiek Puspa
Baca Juga: Titiek Puspa Berpulang, Inul Daratista: Selamat Jalan Eyang
Titiek Puspa menorehkan kenangan indah di benak hati orang yang dikenalnya.