Cerita Asha Syara Didatangi Sekelompok Orang di Rumah, Diduga Buntut Sengketa

Minggu, 13 April 2025 | 22:35 WIB
Cerita Asha Syara Didatangi Sekelompok Orang di Rumah, Diduga Buntut Sengketa
Asha Syara. [Instagram/ashasyara]

Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Asha Syara, atau yang dulu dikenal dengan nama panggung Asha Shara.

Lewat sebuah unggahan di Instagram Story baru-baru ini, Asha Syara mengabarkan rumahnya tiba-tiba didatangi sekelompok orang pada 9 April kemarin.

"Seorang ketua motor di Indonesia, tanpa pemberitahuan langsung datang membawa pasukan dan mengintimidasi, teriak-teriak," kisah Asha Syara dalam video tersebut.

Peristiwa hari itu bukan yang pertama terjadi dialami Asha Syara. Pada 19 Maret lalu, sang artis sudah mengalami hal serupa.

"Ini lanjutan dari kejadian 19 Maret. Apa kah ketua seperti itu yang kalian idolakan? Ini negara hukum, bukan negara bar-bar," tutur Asha Syara.

Asha Syara. [Instagram/ashasyara]
Asha Syara. [Instagram/ashasyara]

Awal mula masalah disebut Asha Syara mulai terlihat sejak dirinya dan suami membeli rumah di kawasan Jakarta Timur yang saat ini mereka huni.

"Menurut saya, persoalan ini terjadi karena dari awal proses pembelian rumah ada yang tidak benar," papar Asha Syara saat dikonfirmasi, Sabtu (12/4/2025).

Asha Syara belum menceritakan detail masalah dari akad pembelian rumah yang ia maksud. Yang pasti, kasus intimidasi yang ia alami sudah dilaporkan ke Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur sejak 10 April lalu.

"Saya atas nama pribadi, berterima kasih dengan Kapolsek Pasar Rebo yang sangat adil, dan menjaga wilayahnya dengan baik," kata Asha Syara.

Baca Juga: Sidang Sengketa Tanah Mat Solar Ditunda! Ahli Waris Jadi Penentu

Asha Syara juga baru berbagi sedikit informasi soal status rumah yang kini jadi obyek sengketa di pengadilan.

"Kasus masih dalam proses hukum yang berjalan," tutur Asha Syara.

Laporan ke Polsek Pasar Rebo pun dianggap Asha Syara sebagai salah satu upayanya melindungi hak hukum terhadap rumah obyek sengketa itu.

"Saya hanya mempertahankan hak menurut hukum saja. Sebagai warga negara yang baik, harus mematuhi hukum, bukan dengan cara premanisme," jelas Asha Syara.

Hari ini, Minggu (13/4/2025), Asha Syara menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta buntut aduan tentang dugaan intimidasi ke Polsek Pasar Rebo.

"Kan sebelumnya saya sudah bikin laporan, nah hari ini saya jadi saksi dari kejadian yang 9 April itu," terang Asha Syara.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI