Ardian juga membandingkannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengatakan bahwa akademisi tersebut tidak dapat meniru sebagus Dedi Mulyadi.
"Even Anies nggak bisa replika gaya begini dengan bener-bener bagus, ganyanya dia emang middle class intelectual yang buat sebagian besar warga rural itu gaya orang gedean," imbuhnya.
Meski begitu, citra Dedi Mulyadi yang dikatakan meniru Jokowi dan Ahok itu justru mendapat apresiasi dari warganet.
"Perlu diapresiasi, karena dia bangun imej ini nggak sebentar. Bertahun-tahun lamanya. Meskipun selama bertahun-tahun itu, ya tetap megang jabatan, ntah itu sebagai bupati atau sebagai anggota DPR RI. Channel YouTube yang meliput setiap kegiatan beliau juga nggak cuma satu, dengan jutaan subs," ujar seorang warganet.
"KDM Lebih berisi dari Jokowi dalam hal teknis dan filosofis. Dia paham betul bagaimana desa dibangun, lingkungan dilestarikan, kota ditata, dibanding gubernur sebelumnya yang cuma bisa pantun dan gambar masjid.. INi sih major upgrade untuk warga Jabar," kata warganet yang lain.

"Kalo dibandingin RK (Ridwan Kamil) yang terlalu Bandung sentris, ini boleh apreasiasi lah, tapi gue khawatir jadi Jokowi part 2. Semoga aja omongan sama tindakannya konsisten, nggak gampang berubah tiap tahunnya," harap warganet lainnya.
Cara blusukan Dedi Mulyadi dianggap mirip Jokowi
Ini bukan pertama kalinya Dedi Mulyadi dimirip-miripkan dengan gaya Jokowi. Pada Maret 2025 lalu, cara blusukan sang gubernur juga dianggap mirip mantan Wali Kota Solo itu.
Kala itu, Dedi Mulyadi kedapatan ikut aksi membersihkan gorong-gorong yang membuat banjir di kawasan Sukabumi. Mantan Bupati Purwakarta itu tidak ragu untuk ikut masuk dan mengambili sampah-sampah di dalamnya.
Baca Juga: Gus Miftah Pertemukan Aura Kasih dengan Dedi Mulyadi: Siapa Tahu Jodoh
Hal yang sama juga pernah dilakukan Jokowi pada 2012 lalu saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia kerap blusukan ke kampung-kampung, bahkan masuk ke gorong-gorong untuk memantau saluran air yang menjadi penyebab banjir.