“Sekarang, aku merasa lebih utuh sebagai seorang ibu. Aku ingin anak-anakku tumbuh dalam suasana yang penuh keteladanan. Biar mereka lihat ibunya berusaha menjadi lebih baik, supaya mereka juga belajar menghargai proses dalam hidup,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Celine Evangelista membuktikan bahwa hijrah bukan tentang pencitraan, melainkan tentang keberanian untuk menghadapi diri sendiri dan memperbaikinya. Langkah yang ia ambil mungkin tidak mudah, tapi keteguhan hatinya kini menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Aku tahu jalanku masih panjang. Tapi satu hal yang aku yakini, ketika niat kita baik, Allah akan bantu buka jalannya,” kata Celine Evangelista.

Dengan keputusannya berhijrah dan berhijab, Celine Evangelista bukan hanya mengubah citra, tapi juga membuka babak baru dalam hidupnya — babak yang penuh makna, harapan, dan cahaya iman.
Seperti diketahui, setelah memutuskan menjadi mualaf Celine Evangelista merombak total penampilannya.
Rambutnya yang dulu pirang kini sudah tertutup dengan hijab. Kini Celine Evangelista lebih sering memamerkan dirinya yang menggunakan cadar dan menggunakan baju panjang.