
Setelah mantap berhijab, ibu empat anak ini mengaku sedang berjuang menjaga konsistensi atau istikamah.
Mantan istri Stefan William itu paham bahwa menjaga keimanan bukanlah perkara mudah ada saat-saat iman terasa kuat, tapi ada pula waktu di mana hati diuji.
“Hidayah itu bukan cuma datang sendiri. Kita juga harus menjemputnya, harus terus berusaha. Iman itu naik-turun, dan aku sadar banget soal itu. Tapi aku ingin tetap bertahan, bahkan terus naik, meski pelan,” ujarnya dengan mantap.
Meski kini penampilannya berubah, Celine merasa justru dirinya lebih damai. Ada ketenangan yang ia rasakan dalam diri, sesuatu yang tak ia temukan sebelumnya.
Celine Evangelista pun berharap bisa menularkan energi positif ini kepada anak-anaknya.
“Sekarang, aku merasa lebih utuh sebagai seorang ibu. Aku ingin anak-anakku tumbuh dalam suasana yang penuh keteladanan. Biar mereka lihat ibunya berusaha menjadi lebih baik, supaya mereka juga belajar menghargai proses dalam hidup,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Celine Evangelista membuktikan bahwa hijrah bukan tentang pencitraan, melainkan tentang keberanian untuk menghadapi diri sendiri dan memperbaikinya. Langkah yang ia ambil mungkin tidak mudah, tapi keteguhan hatinya kini menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Aku tahu jalanku masih panjang. Tapi satu hal yang aku yakini, ketika niat kita baik, Allah akan bantu buka jalannya,” kata Celine Evangelista.

Dengan keputusannya berhijrah dan berhijab, Celine Evangelista bukan hanya mengubah citra, tapi juga membuka babak baru dalam hidupnya — babak yang penuh makna, harapan, dan cahaya iman.
Baca Juga: Celine Evangelista Kembali Unggah Video Umrah, Kutip Ayat Alquran Soal Kesabaran
Seperti diketahui, setelah memutuskan menjadi mualaf Celine Evangelista merombak total penampilannya.