Menteri PPPA Terenyuh Nonton Rumah untuk Alie: Film Ini Sentuh Luka Tersembunyi Anak Indonesia

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 18 April 2025 | 20:18 WIB
Menteri PPPA Terenyuh Nonton Rumah untuk Alie: Film Ini Sentuh Luka Tersembunyi Anak Indonesia
Menteri Arifatul Choiri Fauzi nonton film Rumah untuk Alie. [Instagram]

Suara.com - Film Rumah untuk Alie mendapat kehormatan karena ditonton langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Arifatul Choiri Fauzi.

Menteri Arifatul Choiri pun memberikan pujian untuk film garapan Herwin Novianto tersebut. Acara nonton bareng film Rumah untuk Alie digelar di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pemain film, seperti Anantya Kirana, Dito Darmawan, Faris Fadjar, Andryan Didi, Rafly Altama, dan Alexandra Vallerie.

Film yang menyentuh banyak hati ini tak hanya menjadi tontonan, namun menjadi refleksi tentang luka-luka yang kerap tersembunyi di balik senyum seorang anak.

Rumah Untuk Alie menyoroti isu bullying dan kekerasan emosional dalam lingkup keluarga, tema yang sangat relevan dengan kerja nyata Kementerian PPPA.

Dalam sambutannya, Menteri Arifatul Choiri menyampaikan apresiasi atas keberanian film ini dalam mengangkat kisah yang begitu sensitif namun penting.

"Saya berharap tidak ada lagi Alie- Alie lain, kapanpun, di manapun diseluruh Indonesia. Lewat film ini kota bisa berinstropeksi, apakah rumah kita bisa memberikan kenyamanan bagi anak-anak," ujarnya.

"Apa yang dialami Alie dalam film ini bisa jadi dialami oleh banyak anak di luar sana. Bullying, apalagi yang terjadi di rumah, bisa melukai sangat dalam dan meninggalkan trauma panjang. Mari kita jadikan rumah sebagai tempat aman, bukan medan luka," katanya menambahkan.

Film Rumah Untuk Alie menjadi pengingat bahwa keluarga seharusnya menjadi tempat paling aman dan penuh cinta bagi anak.

Baca Juga: Stop Bullying Mulai dari Rumah, Film Rumah untuk Alie Beri Tamparan Keras dan Pelukan Hangat

Namun kenyataannya, masih banyak anak seperti Alie yang harus menanggung beban perlakuan tidak adil, bahkan dari orang terdekatnya sendiri.

Kehadiran Menteri PPPA dalam acara nobar ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung upaya-upaya edukatif melalui media film untuk meningkatkan kesadaran publik.

Sementara itu, Anantya Kirana, mewakili para pemain film Rumah Untuk Alie, mengaku senang filmnya bisa ditonton oleh Menteri PPPA.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Menteri Arifatul Choiri Fauzi, beserta jajarannya yang telah meluangkan waktunya untuk bisa menyaksikan film Rumah Untuk Alie," ujarnya.

Acara nonton bareng diakhiri dengan diskusi singkat penuh kehangatan antara Menteri, para pemain film, serta tamu undangan.

Gala Premiere Film Rumah Untuk Alie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) malam. [Suara.com/Tiara Rosana]
Gala Premiere Film Rumah Untuk Alie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) malam. [Suara.com/Tiara Rosana]

Banyak dari mereka yang menyatakan haru dan keprihatinan setelah menyaksikan film yang disutradarai dengan empati dan ketulusan ini.

Rumah Untuk Alie bukan sekadar film. Ia adalah suara anak-anak yang selama ini diam. Ia adalah doa agar tak ada lagi Alie yang merasa sendirian.

Rumah untuk Alie diangkat dari kisah novel populer berjudul sama karya Lenn Liu atau akrab disapa Lotta.

Film ini tidak hanya menghadirkan kisah yang menyentuh hati, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu perundungan atau bullying yang masih marak terjadi.

Rumah Untuk Alie mengisahkan Alie, anak bungsu dari lima bersaudara dan satu-satunya perempuan dalam keluarganya.

Seharusnya, Alie mendapatkan kasih sayang, tetapi justru menjadi korban kemarahan sang ayah dan saudara-saudaranya atas kematian ibu mereka.

Tak hanya itu, di sekolah pun Alie harus menghadapi perlakuan bullying dari teman-temannya.

Namun, di balik semua luka yang ia derita, baik fisik maupun emosional, Alie tetap menyimpan harapan untuk diterima dan dicintai oleh keluarganya.

Film Rumah Untuk Alie dibintangi oleh Anantya Kirana sebagai Alie, Rizky Hanggono, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, Andryan Didi, Faris Fadjar Munggaran, Sheila Kusnadi, dan Ully Triani.

Film Rumah Untuk Alie akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia mulai 17 April 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI