Infografis
Suara.com - Aktris Luna Maya kembali beperan dalam film horor.
Kali ini Luna Maya menjadi karakter utama dalam film bertajuk Jalan Pulang garapan rumah produksi Leo Pictures dan Legacy Pictures.
Meski sudah berulang kali bermain dalam film horor, namun calon istri Maxime Bouttierini tetap membutuhkan pendekatan baru yang berbeda.
"Ya seru aja, maksudnya masuk ke dalam keluarga ini yang tidak normal, yang tidak biasa, ya sebagai Luna memang belum pernah. Jadi memang bermain dalam artian masuk ke dalam emosi situasi berbeda-beda," kata Luna Maya dalam konferensi pers film Jalan Pulang yang digelar di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).
Adapun film ini juga terasa lebih spesial buat Luna Maya karena dia kembali dipertemukan dengan aktris Taskya Namya.
Luna Maya dan Taskya Namya sebelumnya pernah terlibat dalam film berjudul Suzanna: Malam Jumat Kliwon pada 2023 lalu dan menjadi dekat.
![Luna Maya dan para pemeran film Jalan Pulang dalam konferensi pers yang digelar di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025) [Suara.com/Tiara Rosana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/18/69776-luna-maya.jpg)
"Ya happy aja, malah kebanyakan bercanda mulu, jadi agak susah sih sebenarnya," ujar Luna berkelakar.
Aktris 41 tahun tersebut gembira kembali menemukan kawan bercandanya di lokasi syuting.
Bahkan saking dekatnya, Luna Maya mengaku kerap kesulitan mengatur emosinya karena tak kuat menahan tawa bersama Taskya Namya.
Baca Juga: Ditanya Kabar Pernikahan dengan Maxime Bouttier, Luna Maya Irit Bicara
"Ya gitulah orang keseringan bercanda. Tapi ya seru lah karena jadi ada temennya yang diajak main," ungkapnya.
"Memang ada momen di mana di adegan di kamar kita lihat-lihatan malah ketawa gitu kan," ucap Luna menambahkan.
Hal senada juag disampaikan Taskya Namya. Kehadiran Luna Maya dan rekan-rekan cast lainnya membuat suasana lokasi syuting menjadi menyenangkan meskipun banyak adegan yang Intens.
"Yang bikin nyaman sih pemain sama krunya yang akhirnya bikin kita enggak jadi capek gitu. Walaupun kita ngejalanin horor lagi horor lagi tapi kita seru-seruan bareng, enggak cuma di set tapi di basecamp juga," tutur Taskya Namya dalam kesempatan yang sama.
Film horor Jalan Pulang berkisah tentang seorang ibu bernama Lastini (Luna Maya). Lastini harus menghadapi kenyataan ditinggal suaminya (Edward Manalu) secara misterius dan harus membesarkan kedua anaknya sendirian.
Suatu hari, putrinya, Arum (Saskia Chadwick) menderita kondisi aneh dan tak kunjung membaik. Lastini kemudian yakin bahwa penyakit anaknya bukan hanya gangguan medis biasa, melainkan ada kekuatan supranatural yang berperan.
Lastini pun memulai perjalanan untuk mencari pertolongan dari para dukun demi kesembuhan Arum, namun situasinya semakin mencekam dan mereka harus berpacu dengan waktu sebelum ulang tahun Arum yang jatuh pada tahun kabisat.
Selain Luna Maya, film ini juga dibintangi oleh Taskya Namya sebagai Lia, seorang psikolog yang memiliki hubungan misterius dengan keluarga Lastini, dan Shareefa Daanish sebagai Marsinah, seorang perempuan yang cukup tertindas.
Ada pula penampilan akting dari Teuku Rifnu Wikana, Sujiwo Tejo, Kiki Narendra, Saskia Chadwick, Ruth Marini, Widika Sidmore, hingga Jajang C Noer.
Film horor Jalan Pulang rencananya akan tayang serentak di bioskop mulai 19 Juni 2025 mendatang.
Menjelajahi Beragam Genre
Luna Maya tidak berhenti di satu peran atau satu genre dalam membintangi film.
Mantan pacar Ariel NOAH ini berani menantang dirinya dalam berbagai karakter, dari drama romantis seperti "Brownies" dan "Cinta Silver", hingga film yang lebih berat dan artistik seperti "Ruang" (2006), di mana ia memerankan karakter kompleks dengan emosi yang dalam.
Eksplorasi Luna Maya juga mencakup film laga, thriller, dan tentu saja horor, genre yang kemudian akan memperkuat citra Luna di industri film tanah air.
Puncak apresiasi terhadap kemampuan akting Luna datang saat ia didapuk memerankan Suzzanna, sosok legendaris dalam film horor Indonesia.
Dalam film "Suzzanna: Bernapas dalam Kubur" (2018), Luna berhasil menghidupkan kembali karakter ikonik tersebut dengan penampilan yang memukau. Transformasinya tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam penghayatan karakter, memperlihatkan kedalaman akting yang mengesankan.
