Kedua acara syukuran itu dihadiri oleh keluarga dekat, sahabat, dan bahkan mertuanya, menandakan dukungan penuh dari lingkungan terdekat terhadap pilihannya.
Melalui unggahan lain, Jennifer Coppen menceritakan perjuangan emosional dan fisik yang dia hadapi selama dua tahun terakhir sejak mengetahui dirinya hamil Kamari.
"Saat itu, seluruh duniaku berubah. Aku tahu aku harus melakukan perubahan besar. Aku ingin memberikan anakku segalanya," tulisnya dalam bahasa Inggris.
"Rumah yang aman, penuh cinta, tempat untuk tumbuh, dan ruang untuk menciptakan kenangan," lanjut artis keturunan campuran Belanda-Indonesia itu.
Jennifer Coppen juga mengakui bahwa proses membangun rumah tersebut bukan hal yang mudah.
"Ada saat-saat aku ingin menyerah, ketika tekanan dan stres terasa terlalu berat. Tapi setiap tetes keringat, air mata, dan rasa sakit terbayar dengan kehadiran rumah ini," tuturnya penuh haru.
"Rumah ini bukan hanya tumpukan batu bata. Ini adalah simbol dari perjuangan, cinta, dan dedikasi untuk masa depan Kamari," katanya menyambung.
Dalam pesannya yang menyentuh, Jennifer Coppen menutup dengan kata-kata yang didedikasikan untuk putrinya,
"Kamari, ini adalah rumahmu. Kamu adalah jantung dari tempat ini, dan semua yang aku lakukan adalah untukmu," ujar Jennifer.
Baca Juga: Mewahnya Rumah Baru Jennifer Coppen Buat Kamari, Justin Hubner Ikut Komentar
Setelah ditinggal Dali Wassink untuk selama-lamanya, Jennifer Coppen sering menegaskan bahwa hanya Kamari lah yang dia punya.
Tak heran jika Jennifer rela melakukan apa saja demi membuat masa depan anaknya terjamin.
Langkah Jennifer Coppen ini disebut-sebut menjadi teladan nyata tentang bagaimana seseorang bisa menjembatani kepercayaan pribadi dengan adat dan budaya lokal.
Sikap terbuka dan toleransinya menuai banyak pujian dari netizen, sekaligus menunjukkan bahwa keberagaman dapat dirayakan dengan saling menghargai.
Kontributor : Chusnul Chotimah