Infografis
Suara.com - Seleb TikTok Dilan Janiyar diduga untung ratusan juta Rupiah usai membeberkan permasalahan rumah tangganya dengan Safnoviar Tiasdi, atau yang akrab disapa Safno.
Dilan Janiyar mengaku diselingkuhi sekaligus diperas terkait harta gono-gini oleh sang suami. Keuntungan tersebut didapat Dilan melalui warganet yang berlangganan konten ekslusif di Instagram.
Sejak awal, Dilan Janiyar memang membeberkan keretakan rumah tangganya di konten ekslusif. Tampaknya, permasalahan tersebut yang semakin menarik perhatian warganet untuk berlangganan konten ekslusifnya.
Mengutip dari postingan akun TikTok @kucingpintarid pada Senin (21/4/2025), diperkirakan Dilan Janiyar mendapatkan hampir Rp 800 juta per bulannya.
Perhitungan tersebut berdasarkan perkalian jumlah pelanggan serta besaran harga konten ekslusif Dilan Janiyar.
Diketahui, perempuan 25 tahun itu mematok harga Rp29.000 per bulan. Lalu, ada sekitar 26.500 ribu pelanggan konten ekslusifnya. Bila dikalikan, maka ia mendapat Rp 768.500.000 per bulannya.
"Kontenin perselingkuhan Safno lewat exclusive IG, Dilan Janiyar dapat Rp768 juta lebih per bulan," bunyi keterangan dalam postingan tersebut.
Postingan itu juga menampilkan video Dilan Janiyar tengah mengeluhkan perilaku suaminya yang protes karena aib-aibnya dibongkar sang istri di konten ekslusif Instagram.
"Seorang Safnoviar enggak terima aku ngonten ekslusif tentang dia. Dia bilang katanya aku cari uang dari situ, dari kejadian ini, segala macam," ucap Dilan sambil mengupas sayur.
Baca Juga: Ikut Kajian, Reaksi Syahnaz Sadiqah Dengar Curhat Jemaah Korban Selingkuh Tuai Sorotan
Tidak terima dengan perkataan Dilan, kreator konten itu pun memperingatkan sang suami yang selama ini disebut selalu bergantung kepada dirinya.
"Kamu kerja sama aku. Kamu itu aku yang kasih makan. Kamu tahu sebelum kejadian per-ekslusivan ini, kamu tahu kan penghasilan aku berapa dan aku bisa cari duit tanpa adanya kejadian ini," katanya protes.
Dilan menambahkan, "Ada atau tidak ada kejadian ini, aku tetap bisa cari duit dan menghasilkan dalam jumlah yang besar. Dan kamu tahu karena kamu karyawan aku. Kamu aku gaji 20 persen dari total pendapatan bulan itu."
Dari penjelasan Dilan Janiyar, artinya ia selalu mendapatkan bayaran fantastis hanya dari akun media sosialnya. Baik dari konten ekslusif maupun endorsement yang didapatnya.
Keuntungan Dilan Janiyar pun memicu beragam reaksi dari warganet. Namun, sebagian besar mendukung sikapnya yang telah disakiti oleh suaminya.
"Pinter lah Dilan, enggak mau rugi. Udah sakit hati, masa masih mau rugi? Si Safno enggak terima soalnya enggak kebagian duitnya," komentar seorang warganet.
"'Kamu itu aku yang kasih makan'. Beuh, ngeri banget omongan cewek kaya raya," imbuh warganet yang lain.
Tetapi ada pula warganet yang heran mengapa ada orang yang berlanggananan konten ekslusif pada influencer.
"Kok ada orang yang langganan buat nyari info aib orang? Yang kaya makin kaya, yang langganan dapet hikmahnya," ujar warganet lainnya menyindir.
Dilan Jinayar sempat dikritik karena jualan kisah sedih di konten ekslusif
Sebelumnya, Dilan Jinayar sempat dikritik warganet karena terkesan jualan ketika awal-awal mengumumkan perselingkuhan suaminya ke media sosial.
Hal itu dibahas oleh pemilik akun X @kekocakanxx pada 17 April 2025 kemarin. Ia mengunggah potingan video yang pernah diposting oleh Dilan di Instagram Story-nya.
"Jujur yang enggak ekslusif rugi banget karena aku udah spill semuanya di situ. Itu kayak bener-bener semuanya," tutur Dilan sambil memamerkan outfit-nya.
"Join exclusive, guys, makanya worth it banget biar kalian tahu kelakuan orang yang kelihatannya polos, innocent, itu ternyata beuh. Aku enggak pernah nyangka ada di posisi ini, sangat menyakitkan," imbuhnya.
Perkataan Dilan Janiyar dalam video tersebut dikritik oleh warganet karena dinilai menjual kisah sedih.
"Lah, malah jualan kisah sedihnya kwkwk Ruginya apa njir, nggak ngaruh juga ke kehidupan kita," ujar pemilik akun @kekoca***.
"Yang masih gue enggak ngerti sampe sekarang, tujuan orang-orang subscribe selebgram tuh apa sih? Lu tuh memperkaya orang yang sudah kaya, padahal mostly yang subscribe cuma gaji UMR," komentar warganet yang lain.
"Lama-lama nggak respect, malah jadi gimana gitu habis dia ngomong begitu. Udah lah, nggak mau kepo-kepo sama dia lagi," kata warganet lainnya.
