Infografis
“Cemburu? Value gue terlalu tinggi untuk cemburu sama lu,” kata Momsterlik merespons pernyataan itu dengan tegas. Ia juga menyindir Dewi Perssik yang sebelumnya mengaku tidak mengenal mantan suaminya.
“Tuh di rekaman dia nyebut ‘duh siapa itu namanya’. Katanya gak kenal, tapi kayaknya pura-pura lupa. Tinggal buka aja video film Tirennya, cari namanya. Si ayanh-ayang. Dia yang casting, jadi ketauan banget aktingnya,” tambah dia.
Pernyataan ini semakin memperkeruh suasana. Momsterlik menambahkan bahwa jika memang Dewi Perssik tidak bersalah, maka tidak perlu melakukan klarifikasi panjang lebar.
Ia juga menyindir soal penampilan pedangdut itu di masa lalu, membandingkannya dengan kondisi sekarang. Sehingga tak ada alasan untuknya merasa cemburu.
Momsterlik juga menekankan jika dirinya hanya ingin memberikan sanksi sosial pada mantan suaminya, namun mengapa sang pedangdut merasa dirinya telah menyenggolnya.
Polemik ini semakin memanas seiring beredarnya ucapan yang saling bertentangan. Publik pun terpecah antara pihak yang mendukung Dewi Perssik dan yang percaya pada pengakuan Momsterlik.
Hingga kini, belum ada bukti kuat yang bisa membuktikan sepenuhnya kebenaran dari masing-masing pihak. Namun kasus ini memperlihatkan bagaimana media sosial menjadi ruang pertarungan narasi yang cepat berkembang dan bisa merusak reputasi publik figur dalam sekejap.
