Suara.com - Astrid, CEO QQ Production turut menyoroti kabar perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven yang tengah ramai diperbincangkan.
Astrid mengatakan dirinya juga pernah menjadi salah satu korban dari Baim Wong untuk kebutuhan kontennya di Youtube.
Sebab, Astrid mengatakan Baim Wong pernah menayangkan wajahnya yang sedang menangis di ruang sidang ketika mereka sedang berseteru terkait masalah wanprestasi.
Kala itu Astris merasa menjadi korban, karena mantan suami Paula Verhoeven itu seolah sangat niat merekam situasi tersebut untuk konten Youtubenya.
Bahkan, Astrid sampai tak sadar ada kamera yang sedang menyorotnya sehingga menduga Baim Wong telah merencanakan akan membuat momen tersebut sebagai konten Youtube menggunakan kamera tersembunyi.
"Saya aja pernah jadi korban kontennya Baim lho. Saya nangis di ruang persidangan, saya yang bukan siapa-siapa ya dan gak ngambil apapun di ruang persidangan tapi saya ada di kontennya Baim saat perdamaian itu di dalam ruangan," ujar Astrid dilansir dari TikTok @algielshadedari, Sabtu (26/4/2025).
Karena itulah, Astrid beranggapan Kiano dan Kenzo mungkin saja dikondisikan oleh Baim Wong agar tak mau bertemu dengan ibu kandungnya.
"Jadi, semua yang dibuat Baim itu konten banget. Kalau misalkan saya ditanya Kiano tidak mau bertemu ibunya itu logika saya anak kecil bisa dikondisikan," ujar Astrid.
Situasi inilah yang membuat Astrid merasa ingin memberikan dukungan untuk model asal Semarang tersebut menghadapi perceraiannya.
Baca Juga: Emma Waroka Sebut Baim Wong Buka Peluang Paula Verhoeven Selingkuh: Ngapain Lu Kasih Nico Nginap?
"Saya sebagai perempuan ya rasanya sangat luar biasa ingjn sekali memberikan satu support untuk Paula," katanya.
Apalagi, Astrid membayangkan Paula Verhoeven adalah perempuan sekaligus seorang ibu yang telah melahirkan dua anak lucu untuk Baim Wong.
Karena itu, Astrid merasa sangat empati pada Paula Verhoeven ketika dituding selingkuh dan durhaka di tengah perceraiannya dengan Baim Wong.
"Jadi melihat embel-embel di belakang setelah perceraian itu sangat menyakitkan dan saya sangat empati sama Paula," jelasnya.

Bahkan, Astrid mengajak semua perempuan untuk membuat tagar peduli perempuan dan Paula Verhoeven.
Bukan untuk cari perhatian dan pansos, Astrid merasa pernah senasib dengan Paula Verhoeven ketika berseteru dengan Baim Wong 6 tahun lalu.
"Ini bukan lebay atau saya pansos ya, tapi bicara soal Baim ada kaitannya dengan peristiwa yang pernah saya alami juga dan saya dibuat dalam situasi seperti dimanipulasi," jelasnya.
Sebab, Astrid mengatakan dulu dirinya juga menjadi sasaran netizen yang menuduhnya memanfaakan Baim Wong dan lainnya, persis yang dialami Paula Verhoeven sekarang.
"Kalau sekarang Paula dihujat istri selingkuh dan durhaka, saya dulu juga sama waktu kasus sama Baim itu saya diserang netizen dan dibilang perempuan gila, ngaku-ngaku kerjasama dengan Baim, morotin Baim dan lainnya," jelasnya.
Padahal, kala itu Astrid merasa sudah bekerja secara profesional dan Baim Wong pun sudah merasakan manfaatnya.
Karena itu, Astrid menilai situasi sekarang ini sebenarnya mungkin saja Baim Wong yang salah tetapi sengaja menggiring opini agar Paula Verhoeven terlihat yang salah.
"Jadi saya melihat itu kayak Baim Wong itu penuduh padahal seharusnya dia yang tertuduh, mencurigai seseorang yang seharusnya dia patut dicurigai," jelas Astrid.
Perseteruan Baim Wong dan Astrid
![Kolase foto Baim Wong dan Paula Verhoeven. [Instagram/@baimwong/@paula_verhoeven]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/25/85299-kolase-foto-baim-wong-dan-paula-verhoeven-instagramatbaimwongatpaula-verhoeven.jpg)
Pada 2019 lalu, Baim Wong pernah berseteru dengan manajemen artis QQ Production terkait masalah wanprestasi.
Astrid selaku CEO QQ Prodcution, Baim Wong juga memanfaatkan nama besarnya sebagai upaya penggiringan opini.
"Saya melihat lisannya Baim itu selalu berusaha menggiring opini publik, opini netizen, opini masyarakat secara luas. Oke lah dia sekarang mega bintang, siapa sih saya, tapi saya tidak akan berhenti di situ," kata Astrid, saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).
Menurut Astrid, ia memperkarakan kasus ini lantaran memperjuangkan apa yang dianggapnya benar.
"Saya tidak mau dimain-mainkan, lantas pemikiran, tenaga itu adalah hasil saya yang harus minta, karena hak. Saya tidak maling, saya tidak nyopet, ini hak saya. Dan saya sudah mengeluarkan juga dananya. Prinsipnya itu saja sih," jelas Astrid.
Astrid menegaskan, laporan yang dibawanya ke ranah hukum tak main-main dan punya bukti kuat. Bahkan Astrid juga akan menggugat Baim secara pidana.
"Kami juga punya bukti-bukti, kita punya proposal, Baim masuk dalam proposal saya," ucapnya.
"Yang pasti kita sudah masuk gugatan perdata dan pidananya juga sudah proses hukum," kata Astrid.
Sebelumnya, kasus dugaan wanprestasi yang menyeret nama Baim Wong serta Lucky Perdana sudah masuk babak baru. Pada 28 Agustus 2019, kasus tersebut sudah menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bogor.