Infografis
Sang gitaris juga sempat memberikan apresiasi kepada Ardhito Pramono yang telah tampil lebih dulu sebelum Boyce Avenue. Hal ini langsung disambut riuh tepuk tangan penonton.
"Tolong tepuk tangan untuk Ardhito Pramono," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Fabian Manzano. Baginya, Jakarta merupakan tempat yang sempurna untuk menutup tur Asia mereka.
Dia bersyukur atas respons penonton yang luar biasa.
![Boyce Avenue dalam konser solo di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, Minggu (27/4/2025) malam. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/28/92828-konser-boyce-avenue.jpg)
"Ini konser terakhir dari tur kecil yang kami lakukan dan rasanya luar biasa karena berakhir di sini. Ini yang terbaik. Jadi, terima kasih, teman-teman," ungkap Fabian.
Selama 1,5 jam, Boyce Avenue membawakan belasan lagu yang terdiri dari lagu orisinil mereka dan lagu-lagu cover populer yang melambungkan nama mereka.
Lagu-lagu yang dibawakan Boyce Avenue tadi malam antara lain Photograph milik Ed Sheeran, Stand By Me daru Ben E. King, Say Yo Won't Let Go milik James Arthur, hingga A Thousand Years yang dinyanyikan Christina Perri.
Konser ditutup dengan lagu Iris milik Goo Goo Dolls yang paling dinantikan penonton. Semua orang ikut bernyanyi saat lagu ini dibawakan.
Sebelum meninggalkan panggung, Alejandro kembali mengucapkan terima kasih atas dukungan fans di Indonesia. Dia berjanji akan kembali lagi.
Baca Juga: Gelar Konser Perdana, Kiss of Life: Menjadi Kebanggan Bisa Tampil di Jakarta
"Setiap kami datang ke sini, kalian selalu mendukung kami. Kami akan kembali ke sini lagi selama kalian masih menginginkan kami," tutur Alejandro.
