Keputusan keluarga sebenarnya sempat tidak direkomendasikan oleh dokter yang menangani Bunda Iffet.
Namun, Bunda Iffet bersikeras ingin pulang ke rumah, yang ternyata hanya ingin berpamitan sebelum berpulang menghadap ke Sang Pencipta.
"Bunda di situ bertahan, seperti yang dia mau, sampai rumah. Masih ada 2 jam untuk pamit ya, kemudian meninggal," kata Bimbim.
Tidak ada penjelasan pasti dari Bimbim, mengenai penyakit apa yang diidap Bunda Iffet sampai ajal datang menjemput.
"Riwayat orang tua aja ya. Kadang-kadang gula naik, kadang-kadang darah tinggi gitu sih. Umur sih, 87 kan," terang Bimbim.
Jenazah Bunda Iffet dimakamkan di satu lokasi yang sama dengan sang suami, Sidharta Manghurudin Soemarno yang berpulang tahun lalu.