Jerome Polin dan keluarganya tengah berduka. Lewat akun Instagram Jerome Polin berbagai kabar duka bahwa omanya, meninggal dunia pada Jumat (25/4/2025) kemarin.
Momen pemakaman oma Jerome Polin memang baru saja diunggah beberapa hari setelah seluruh proses acara kedukaan rampung. Lewat postingannya itu, Jerome kembali mengenang sosok sang nenek yang begitu disayanginya.
Menurut Jerome acara kedukaan selama 3 hari yang keluarganya gelar menjadi perenungan dan reminder secara personal untuknya. Berikut adalah beberapa momen pemakaman oma Jerome Polin yang penuh haru, sampai membuatnya tak kuasa menahan tangis.
1. Berduka

Jerome Polin sedang berduka karena baru saja kehilangan orang terkasih dalam keluarganya. Omanya, baru saja pergi untuk selamanya, meninggalkan seluruh anggota keluarga. Oma Jerome yang bernama Sheinny Wenatha meninggal dunia dan telah dimakamkan pada Senin (28/4/2025) kemarin.
Tiga hari setelah kepergian oma, barulah Jerome Polin membagikan kabar duka tersebut. Sepertinya Jerome dan keluarga ingin agar seluruh rangkaian proses kedukaan berjalan dengan tenang dan khusyuk.
2. Acara Kedukaan

Selama tiga hari, keluarga Jerome Polin menggelar acara kedukaan untuk mengenang sosok oma. Menurut penuturan Jerome, tak ada satu pun anggota keluarga yang menyinggung soal nama besar apalagi harta sang nenek.
“Ketika anak, cucu, dan orang2 terdekat oma menyampaikan kenangan dan kesan selama oma masih hidup, tidak ada satupun yang bercerita seberapa kaya, seberapa terkenal, seberapa suksesnya oma. Yang diingat dan diceritakan adalah apa yang oma perbuat bagi kami semua,” tulis Jerome.
3. Tak Kuasa Menahan Tangis

Bahkan Jerome Polin sendiri sampai tak kuasa menahan tangis ketika mengungkapkan kesan dan perasaannya terhadap sang nenek. Baginya oma adalah sosok yang penuh cinta kasih, kepedulian, kehangatan, perhatian, dan kebaikannya. Sehingga momen itu pun jadi perenungan dan reminder baginya secara personal.
Momen itu benar-benar membuat Jerome sedih dan kehilangan tapi juga menjadi cara baginya untuk merenung dan mengingat kembali perjalanan hidupnya.
Baca Juga: Pecah Tangis di Pemakaman Titiek Puspa, Keluarga hingga Penggemar Lepas Sang Legenda
4. Penuh Haru

Momen ketika penutupan peti, penuh dengan suasana haru. Seluruh anggota keluarga terlihat tak kuasa menahan air mata. Suasana duka pun begitu terasa saat peti akhirnya benar-benar tertutup dan wajah oma tak lagi terlihat. Beberapa kerabat bahkan tak bisa menahan air mata mereka.
5. Pemakaman

Pemakaman oma Jerome Polin dilangsungkan pula di hari Senin (28/4/2025). Jerome yang begitu dekat dengan sang oma juga mengunggah potret pusara yang jadi tempat peristirahatan terakhirnya. Terlihat di batu nisan, oma Jerome Polin ternyata lahir pada tahun 1947. Artinya, oma Jerome meninggal pada usia 78 tahun.
6. Tinggalkan Duka Mendalam

Kepergian oma telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Jerome Polin. Apalagi menurut Jerome, neneknya telah memberikan contoh tentang hidup. Bahwa yang terpenting bukan seberapa kaya atau sukses tapi seberapa dampak dan manfaat yang bisa diberikan pada orang lain.
7. Ungkap Rasa Terima Kasih

Tak lupa Jerome Polin juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada sang oma. “Terima kasih ya sudah menjadi oma yang sangat baik bagi kami semua. Terima kasih atas perhatian yang detail buat kami semua, selalu hadir di momen-momen penting hidupku,” tulis Jerome.
8. Selalu Mendukung

Bagi Jerome Polin, omanya adalah orang yang selalu ada dan mendukungnya. Misalnya saat lulus kuliah, saat ulang tahun, saat event, dan yang terakhir saat launching Mantappu Academy. Dari semua kenangan itu, masakan oma adalah yang paling melekat di hati Jerome.
Itu tadi deretan potret yang menunjukkan momen pemakaman oma Jerome Polin yang penuh haru. Diwarnai isak tangis dari keluarga momen pemakaman sang oma hingga acara kedukaan telah menjadi ajang perenungan dan reminder bagi Jerome Polin. Turut berduka cita, Jerome. Semoga almarhumah oma tenang dan damai di sisi Tuhan.