Prabowo Pilih Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Muzani Bongkar Alasannya

Jum'at, 25 April 2025 | 18:18 WIB
Prabowo Pilih Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Muzani Bongkar Alasannya
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyambangi kediaman pribadi Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkap alasan mengapa Presiden RI Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

Menurut Muzani, status Jokowi sebagai Presiden kala itu pernah menerima kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta sehingga Prabowo merasa perlu mengutus Jokowi ke Vatikan ketika Paus wafat.

"Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiscus berkunjung ke Jakarta. Sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara, ketika itu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/4/2025).

"Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat serta bangsa Indonesia di Vatikan," sambungnya.

Saat ditanya mengapa tak tokoh lain yang diutus Prabowo misalnya Menteri Agama, Muzani mengatakan mendiang Paus Fransiskus pernah jadi tamu kehormatan Jokowi.

"Ketika itu kan Paus Fransiscus menjadi tamu kehormatannya Presiden Jokowi," katanya.

Sebelumnya, setelah Presiden Prabowo Subianto dikabarkan absen, mantan Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan menjadi salah satu tokoh nasional yang dipertimbangkan menjadi utusan khusus Indonesia dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus akhir pekan ini.

Soal nama Jokowi yang disebut akan menjadi utusan Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono.

“Kemarin direncanakan salah satunya Bapak Presiden ke-7 RI Joko Widodo,” kata Sugiono ditemui usai menerima kunjungan Menlu Estonia Margus Tsahkna di Gedung Pancasila Kemlu RI Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga: Dukung Niatan Prabowo Tampung Warga Gaza, Partai Gelora Siapkan Kader jadi Relawan Trauma Healing

Namun, Menlu Sugiono tidak membeberkan secara gamblang soal Jokowi yang dipertimbangkan menjadi utusan RI untuk hadir di pemakanan Paus di Vatikan pada pekan ini.

Tak hanya Jokowi, Menlu Sugiono juga membeberkan sejumlah nama lain yang direncanakan diutus ke Vatikan adalah Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono yang menjadi Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional 2024.

Menurutnya, nama-nama lain yang dipertimbangkan untuk menjadi utusan RI dalam pemakaman Paus yaitu mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang menjadi ketua panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke RI pada September 2024.

Umat Katolik memegang Figura foto Paus Fransiskus terpajang saat mengikuti Misa Requiem di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (24/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Umat Katolik memegang Figura foto Paus Fransiskus terpajang saat mengikuti Misa Requiem di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (24/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurutnya, nama-nama lain yang dipertimbangkan untuk menjadi utusan RI dalam pemakaman Paus yaitu mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang menjadi ketua panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke RI pada September 2024.

Meski demikian, nama-nama tersebut masih akan diputuskan Presiden Prabowo Subianto kemudian, kata Sugiono, sembari menambahkan bahwa utusan RI direncanakan sudah tiba di Vatikan sebelum upacara pemakaman kepausan berlangsung.

Berangkat Kamis Malam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI