Suara.com - Mikha Tambayong akhirnya comeback sebagai penyanyi usai dua tahun vakum. Lagu It's My Time menjadi penanda eksistensi istri Deva Mahenra di dunia musik.
It's My Time bukan hanya sekadar lagu bagi seorang Mikha Tambayong. Karya tersebut, 90 persen ditulis oleh artis yang namanya melambung lewat sinetron Kepompong tersebut.
Mikha Tambayong bercerita, lagu It's My Time mengisahkan pengalaman pribadi. Melewati berbagai ketidaknyamanan dalam hidup.
Tapi, meski harus melewati hal-hal tidak mengenakan tersebut, hidup tetap harus berjalan.
"Liriknya di awal, menggambarkan kadang-kadang kita meragukan diri sendiri. Terutama wanita gitu ya," kata kata Mikha Tambayong dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Jumat, 2 Mei 2025.
![Mikha Tambayong dalam konferensi pers perilisan lagu baru di SCBD, Jakarta Selatan pada Jumat, 2 Mei 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/02/17270-mikha-tambayong.jpg)
"Memang sebagai manusia, kita kadang suka emosional," imbuhnya.
Lirik kemudian berlanjut dengan pergulatan batin. Merasa tidak percaya diri, membandingkan diri dengan orang lain, hingga tidak nyaman dengan penampilan fisik, semuanya tercermin dalam It's My Time.
"It's actually a very real everyday life yang aku coba tuangkan ke dalam kata-kata," kata Mikha Tambayong.
Tapi, Mikha Tambayong percaya, setelah badai, pelangi akan muncul. Semua itu tinggal menunggu waktu seseorang bersinar.
Baca Juga: First Look Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih Mejeng di JAFF Market 2024
Tentunya, kesuksesan itu juga atas support system dari orang terdekat. Maka dari itu, Mikha Tambayong juga melibatkan sosok-sosok yang menyayanginya dalam perilisan karya terbaru.