Tema Met Gala tahun ini adalah "Tailored for You", dengan fokus pada busana laki-laki dan seni menjahit.
Acara ini juga menjadi pembuka pameran terbaru museum berjudul "Superfine: Tailoring Black Style", yang terinspirasi dari buku Slaves to Fashion karya Monica L. Miller.
Pameran tersebut menyoroti gaya berpakaian komunitas kulit hitam sebagai bentuk ekspresi identitas diaspora yang unik dan penuh makna historis.
Namun, di balik semua kemegahan dan makna budaya tinggi itu, warganet Indonesia justru menangkap sisi berbeda dari penampilan Barry Keoghan.
Alih-alih membandingkan dengan Beatles atau simbolisme mode hitam, warganet Tanah Air malah teringat pada ajang pemilihan Abang None Jakarta.
"Malah ikut Abang None perwakilan Jakarta Timur," tulis seorang warganet di platform X (sebelumnya Twitter), merujuk pada seleksi duta wisata khas Ibukota.
"Antara ngomong 'My babe' atau 'babe guwe'," cuit warganet lain, menyandingkan logat internasional dengan gaya khas Jaksel (Jakarta Selatan).
Komentar kocak lainnya juga membayangkan sosok Barry Keoghan sebagai peserta pemilihan Abnon (Abang None), lengkap dengan narasi lucu.
Baca Juga: Debut Shah Rukh Khan Guncang Met Gala 2025, Tak Begitu Dikenali di Barat
Bahkan ada yang menyamakan gaya Keoghan dengan kostum khas Si Doel Anak Sekolahan versi masa depan.