Suara.com - Mecima Pro selaku pihak promotor resmi menyampaikan permintaan maaf terkait konser Day6 yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Permohonan maaf ini disampaikan langsung oleh Mecima Pro dalam postingan di Instagram maupun X.
Di situ, sang promotor mengaku bersalah sudah memindahkan venue konser dari Jakarta International Stadium (JIS) ke Stadion Madya GBK.
"Kepada seluruh penggemar DAY6 yang hadir di konser Jakarta," tulis Mecima Pro.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama pelaksanaan konser, termasuk perubahan lokasi acara," sambungnya lagi.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas konser tersebut, Mecima Pro meminta maaf atas rasa kecewa yang dirasakan oleh para My Day, sebutan fans Day6.
"Dengan tulus, kami ingin meminta maaf atas gangguan dan kekecewaan yang Anda alami," tutur Mecima Pro.
Bukan cuma itu saja. Mecima Pro juga meminta maaf kepada Day6 maupun pihak agensi band asal Korea Selatan tersebut, JYP Entertainment.
"Kami juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada para member DAY6 dan JYP Entertainment atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama acara berlangsung," ujarnya.
Baca Juga: Area GBK Sempat Diguyur Hujan, Day6 Tetap Tampil Spektakuler Sampai Tengah Malam di Konser Jakarta
Mecima Pro menyadari pihaknya belum memenuhi standar dalam menyiapkan konser bertajuk DAY6 3RD WORLD TOUR <FOREVER YOUNG> in JAKARTA.
"Kami sangat menghargai dukungan dan cinta yang tak tergoyahkan dari para penggemar terhadap acara ini," jelas Mecima Pro.
"Dan dengan penuh penyesalan kami menyadari bahwa kami belum mampu memenuhi standar yang semestinya Anda terima. Kami bertanggung jawab penuh atas hal tersebut," imbuhnya lagi.
Sang promotor berjanji akan berbenah diri ke depannya.
"Ini bukanlah pengalaman yang kami harapkan untuk Anda alami, dan kami memahami rasa kecewa serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan," bebernya.
"Untuk itu, kami segera mengambil langkah-langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang Kembali," tambahnya.