Lebih lanjut, sanksi MKD untuk Ahmad Dhani akan menjadi rujukan Rayen Pono terkait laporannya di Bareskrim Polri.
Ahmad Dhani saat ini belum bisa bernapas lega karena laporan Rayen Pono di Bareskrim Polri terkait dugaan diskriminasi ras dan etnis masih berjalan.
Di kesempatan yang sama, tujuan Rayen Pono mengadukan Ahmad Dhani kepada MKD juga dijelaskan.
Sebagai anggota DPR RI, Ahmad Dhani diharapkan Rayen Pono dapat memahami pentingnya identitas dalam sebuah budaya.
Terlebih Ahmad Dhani merupakan anggota DPR RI Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan.
![Anggota DPR fraksi Gerindra Ahmad Dhani meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/07/54524-sidang-etik-ahmad-dhani.jpg)
"Harusnya beliau punya pemahaman mendalam atas pentingnya sebuah identitas dari setiap insan," tegas Rayen Pono.
Sayangnya meski Ahmad Dhani diminta MKD meminta maaf, Rayen Pono belum menerimanya secara langsung.
Permintaan maaf Ahmad Dhani di depan wartawan pun sama sekali tidak menyebutkan nama Rayen Pono. Ia hanya menggunakan 'pelapor' untuk menggambarkan sosok Rayen.
"Setelah ada yang dia bilang slip of the tounge itu, sama sekali tidak ada permintaan maaf. Sampai sore ini, tidak ada permintaan maaf," kata Rayen Pono.
Baca Juga: Rayen Pono Pilih Lanjutkan Laporan Polisi Buat Ahmad Dhani Buntut Sanksi Ringan MKD
"Kalau dilihat dari interview media, dia tidak pernah menyebutkan nama Rayen Pono," pungkasnya.