Program Dedi Mulyadi Dikritik, Lita Gading Tegur Verrell Bramasta: Jangan Cuma Pintar Teori

Kamis, 15 Mei 2025 | 13:45 WIB
Program Dedi Mulyadi Dikritik, Lita Gading Tegur Verrell Bramasta: Jangan Cuma Pintar Teori
Lita Gading saat ditemui awak media di Bareskrim Mabes Polri pada Senin (21/4/2025) [YouTube/Cumicumi]

"Tapi, kita harus lihat sisi positifnya, militer adalah suatu institusi yang membawa keberhasilan manusia menjadi orang yang punya disiplin baik. Itu yang harus ditingkatkan, yang harus kita konsentrasikan," bebernya.

Lita Gading menegaskan anak-anak nakal yang dididik di barak militer tidak mengalami perploncoan atau kekerasan.

Sebaliknya, mereka justru diedukasi dan lebih terampil agar terbentuk mental yang lebih kuat.

"Tidak ada perpeloncoan dan kekerasan di sana. yang ada memberikan edukasi, keterampilan dan mental yang kuat untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik dari sebelumnya," ucapnya.

Lita Gading pun mengingatkan Verrell Bramasta agar tak jadi orang yang hanya pintar secara teori, tetapi juga memahami masyarakat yang kelas pendidikannya jauh di bawah.

"Jangan pintar hanya pintar membaca, tapi pintarlah menganalisa masyarakat. Karena tidak semua masyarakat pintar seperti kamu," kata Lita Gading.

Kritikan Verrell Bramasta untuk Dedi Mulyadi

Melalui postingan di akun TikTok Partai Amanat Nasional (PAN), Verrell Bramasta mulanya memberi apresiasi terhadap pemerintah daerah dalam menerapkan kedisiplinan terhadap murid-murid yang dianggap nakal.

Namun menurut Verrell, pendekatan militer yang dicanangkan oleh Dedi Mulyadi kurang tepat. Terlebih, kebijakan tersebut banyak menuai kontra dari berbagai pihak, termasuk sejumlah orangtua.

Baca Juga: Aaliyah Massaid Hamil 8 Bulan, Unggahan Romantis dengan Thariq Halilintar Bikin Gemas!

Artis 29 tahun itu meyakini bahwa kenakalan remaja tidak hanya disebabkan oleh faktor disiplin yang lemah, tetapi juga dampak dari masalah lain seperti tekanan sosial maupun emosional.

Tangkap Layar Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
Tangkap Layar Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel

"Kita perlu tahu hal ini lebih mendalam dalam banyak kasus perilaku menyimpang bagi para anak-anak muda atau remaja ini bukan hanya semata-mata karena soal disiplin yang lemah," imbuhnya.

Pendekatan fisik seperti pendidikan di barak militer justru dinilai hanya akan melahirkan anak muda yang keras, bukan tangguh. Sebab, mereka tidak dididik secara psikologis dan spiritual.

"Bila kita hanya mengandalkan pendekatan fisik tanpa menyentuh dimensi psikologis dan spiritual, para remaja ini, saya rasa kita malah akan membentuk karakter anak-anak muda yang keras, bukan yang tangguh," ucapnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI