Suara.com - Keputusan Kesha Ratuliu untuk menjalani metode kontrasepsi permanen atau KB steril di usia muda menjadi sorotan publik.
Pilihan Kesha Ratuliu memicu pro dan kontra di kalangan warganet. Banyak yang menganggap keputusan tersebut terlalu dini dilakukan.
Pasalnya, saat ini usianya masih 26 tahun yang masih dianggap produktif untuk memiliki anak.
Langkah ini diambil Kesha Ratuliu setelah melahirkan anak ketiganya pada 14 April 2025. Dia memanfaatkan momen operasi caesar untuk langsung menjalani prosedur steril.
Hal tersebut diungkap Kesha Ratuliu saat tampil di program Rumpi bersama Feni Rose. Dalam program tersdebut dia berbagi cerita mengenai pengalamannya saat melahirkan anak ketiga dan alasan di balik keputusannya menjalani KB steril.
"Proses caesar yang ketiga ini terasa lebih menyakitkan dibandingkan dua sebelumnya," ujar aktris kelahiran 5 Juni 1998 itu.
![Potret Kesha Ratuliu dan Adhi Permana. [Instagram/@kesharatuliu05]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/14/80372-potret-kesha-ratuliu-dan-adhi-permana.jpg)
Namun, dia merasa lega karena hal tersebut terjadi bukan efek dari KB steril melainkan karena sudah beberapa kali menjalani operasi caesar.
"Tapi menurut dokter, rasa sakit itu bukan karena saya disteril, melainkan karena sudah tiga kali operasi caesar, yang memang akan terasa semakin sakit seiring jumlahnya bertambah," jelas Kesha Ratuliu kepada Feni Rose.
Pemeran film Para Pemburu Gajah ini mengungkapkan bahwa dirinya telah mempertimbangkan matang-matang sebelum mengambil keputusan tersebut.
Baca Juga: Ayah Meninggal Dunia, Mona Ratuliu Tulis Pesan Menyayat Hati: Momen Paling Menakutkan dalam Hidup
Salah satu faktor utama yang memengaruhi mau menggunakan KB Steril karena merasa tidak cocok terhadap jenis kontrasepsi lain.