Suara.com - Ayah Mona Ratuliu meninggal dunia di kediamannya, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 1 Mei 2025. Lelaki 77 tahun itu wafat jelang salat tahajud.
Usai pemakaman, Mona Ratuliu awalnya tegar bercerita soal kronologi kepergian sang ayah, Albert Frederick Ratuliu.
Tapi kemudian, air mata Mona Ratuliu menetes saat mengenang kenangan masa kecil, di mana ayahnya yang dulu Katolik rela menunggu dirinya salat tarawih.
"Jadi dulu setiap bulan Ramadan kalau aku solat tarawih, papi selalu anterin aku," kata Mona Ratuliu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis, 1 Mei 2025.
Dengan suara bergetar, Mona Ratuliu bahkan masih mengingat betul bagaimana ayahnya membawa payung agar sang putri tidak kehujanan sepulang salat tarawih.
![Mona Ratuliu di pemakaman sang ayah yang berlokasi di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis, 1 Mei 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/01/15809-mona-ratuliu.jpg)
"Kalau hujan tuh selalu nungguin di luar masjid, pakai payung gitu jemput aku solat tarawih," tutur artis 43 tahun ini.
Bukan hanya rajin menjemputnya di masjid, Mona Ratuliu mengatakan, ayahnya adalah seorang yang taat ibadah ke gereja.
"Papi dulu rajin banget ke gereja, taat banget beribadah. Jadi begitu masuk Islam taat ibadahnya pun sama," kata Mona Ratuliu.
Mona Ratuliu mengatakan ayah dan ibunya dulu memang berbeda agama. Ia dan sang kakak ikut Islam, sementara ayahnya Katolik.
Baca Juga: 10 Potret Indra Brasco Momong Anak, Selalu Siap Jadi Ayah Siaga
Tapi lambat laun, ayah Mona Ratuliu memeluk Islam. Seperti yang dikatakan bintang Lupus ini, saat menjadi mualaf pun, ibadahnya juga rajin seperti dengan agama sebelumnya.