"Kawinkan itu pasangkan, dengan siapa? Sebutkan nama si perempuan ini. Fulanah binti Fulan, misalnya gitu. 'Dengan maskawin', maharnya apa? Sebutkan dibayar tunai. Jadi, kalimatnya itu jangan taklik dan juga jangan ada menggantung waktunya," katanya menjelaskan.
Pendapat Habib Jafar terkait ijab kabul Maxime Bouttier terhadap Luna Maya
Menurut Habib Jafar dalam menanggapi ramainya pandangan soal akad nikah harus diucapkan dalam satu napas, menegaskan bila Islam adalah agama yang manusiawi.
"Namun apakah akad nikah harus satu napas?" kata Habib Jafar mengenai pertanyaan yang lebih jelas.
"Tentu tidak karena Islam itu agama fitrah alias agama yang manusiawi sehingga menurut Imam Nawawi, tidak masalah ada jeda dalam akad nikah," jelasnya kemudian.
Ada dua syarat yang dikenakan di balik dibolehkannya jeda dalam pembacaan ijab kabul. Syarat pertama berkaitan dengan tidak adanya ucapan lain selain ijab kabul dalam jeda tersebut dan pembacaan ijab kabul tidak terlampau lama.
"(Dipebolehkan) selama tidak diisi dengan sesuatu lain di luar akad nikah itu dan tidak terlampau lama," tegas pendakwah yang memiliki garis keturunan Nabi Muhammad itu.
"Mengapa tidak boleh ada jeda panjang? Menurut Syekh Wahbah Suhaili, hikmahnya adalah karena akad nikah itu isinya ijab, yang artinya adalah pertanyaan berisi pernyataan dan kabul yang maknanya adalah jawaban dari mempelai pria atas wali yang menikahkan mempelai perempuan karena itu jawaban harus disegerakan ketika pertanyaan sudah dilontarkan," tandas Habib Jafar.
Baca Juga: Usai Menikah, Sinetron Lawas Luna Maya dan Maxime Bouttier Kembali Viral