- Disjoki asal Aceh, DJ Donny, menerima teror berupa paket berisi bangkai ayam dan surat ancaman usai mengkritik di media sosial.
- Ancaman tersebut secara eksplisit meminta DJ Donny menjaga lisan di dunia maya atau menghadapi nasib tragis.
- Selain ancaman fisik, unggahan DJ Donny di Instagram juga mendadak hilang, memicu dugaan adanya upaya pembungkaman.
Suara.com - Disjoki asal Aceh, Ramond Dony Adam atau yang akrab disapa DJ Donny mengalami teror. Datang kepadanya sebuah paket dan surat berisi nada ancaman usai ia aktif menyuarakan kritik di media sosial.
DJ Donny mengunggah foto wadah plastik bening yang isinya bangkai ayam berwarna hitam legam. Bersamaan dengan bangkai tersebut, terselip surat kaleng yang memperingatkan sang DJ menjaga lisannya di dunia maya.
"Adam, jaga mulutmu terutama di media sosial. Jangan pecah belah bangsa atau kamu akan menjadi seperti ayam ini," demikian isi surat yang diterima lelaki bernama lengkap Ramond Dony Adam ini.
Tak hanya satu kalimat, si pengirim pesan gelap itu kembali menegaskan ancamannya pada bagian lain surat tersebut. Ia menekankan, nasib sang DJ akan berakhir tragis layaknya bangkai ayam hitam tersebut jika tidak mengubah perilakunya.
"Kau akan jadi seperti ayam ini jika mulut dan medsosmu kelakuannya seperti ini," bunyi ancaman lainnya.
![Unggahan DJ Donny [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/30/88803-unggahan-dj-donny-instagram.jpg)
Masalah yang menimpa DJ Donny ternyata tidak berhenti pada teror fisik saja. Di saat yang bersamaan, ia juga harus menghadapi kenyataan bahwa unggahannya di platform Instagram mendadak hilang dan dihapus oleh sistem.
Hal ini tentu memicu tanda tanya besar bagi sang musisi mengenai siapa dalang di balik semua tekanan yang ia terima. Ia merasa ada upaya sistematis untuk membungkam kritik yang selama ini ia sampaikan melalui akun pribadinya.
Merasa disudutkan, putra daerah Aceh ini pun tidak tinggal diam dan langsung meluapkan kegeramannya. Ia mempertanyakan etika dalam berdemokrasi jika kritik rakyat justru dibalas dengan intimidasi yang bersifat teror.
"Beginikah cara pemerintah mengintimidasi rakyatnya? Apakah konten gw memecah belah? Apakah konten gue menghina Presiden?" kata DJ Donny yang meluapkan kekesalan.
Baca Juga: Ada Apa dengan Cita Citata? Kasus Penganiayaan Mendadak Mencuat
DJ Donny juga mengklaim bahwa dirinya tidak selalu bersikap kontra terhadap kebijakan yang ada. Baginya, tuduhan bahwa ia hanya ingin memecah belah bangsa adalah hal yang tidak berdasar.
"Perasaan banyak juga konten gue yang mendukung pemerintahan ini," ungkapnya membela diri.
Ia menegaskan bahwa setiap kritik yang dilemparkan ke ruang publik merupakan bentuk kepeduliannya terhadap kondisi sosial. Apa yang ia bicarakan di media sosial dianggap sebagai suara hati masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
"Jika ada yang gw kritisi tentu itu mewakili keresahan orang banyak! Salam pantat!" tegas DJ Donny mengakhiri pernyataannya.