Suara.com - Tabita istri Ricky Siahaan kembali membagikan kabar duka setelah sang suami pergi untuk selama-lamanya pada 19 April 2025.
Pada Jumat, 16 Mei 2025, Tabita membagikan potret-potret anjing mereka yang bernama Kimbo.
Menyusul Ricky Siahaan, Kimbo diungkap telah meregang nyawa setelah 10 tahun mereka bersama.
Melalui unggahannya tersebut, Tabita berterima kasih kepada Kimbo dan titip salam untuk sang suami.
"Terima kasih sudah menemani kami selama 10 tahun, Kimbo! Rest in love dan salam untuk papi ya," tulis Tabita sebagai caption.
Menanggapi postingan Tabita, Edy Khemod rekan Ricky Siahaan di band Seringai pun ikut mengungkap kesedihan.
"Harus banget ya @rickysiahaan minta ditemenin Kimbo. Jaraknya cuma sebulan pula…" komentar drummer band Seringai tersebut.
Sama seperti Edy Khemod, warganet pun merasa Kimbo menyusul Ricky Siahaan.
Baca Juga: Ditinggal Ricky Siahaan, Seringai Umumkan Vakum: Kami Belum Tahu Akan Kembali atau Tidak
"Pengen nemenin Ricky ya Kimbo. Good boy till the end. Salam buat Babbot ya Kimbo," sahut akun @ykhaam***.
"Rest in love Kimbo.. main-main sama papa metal ya di sana, peluk @kara_haomasan @tabfortabita," balas akun @grania2***.
"Kok aku nangis ya padahal nggak kenal, sesedih itu Kimbo ikut om Ricky," timpal akun @evangel***.
Kara Charmanita Haomasan putri semata wayang Ricky Siahaan juga mengenang Kimbo melalui akun Instagram @kara_haomasan.
"Mengambil video ini di tahun 2016 dengan Ipad saya sendiri, kami masih bayi saat itu," tulis Kara dalam bahasa Inggris sebagai caption.
Kimbo baru setahun tinggal bersama keluarga Ricky Siahaan, sementara Kara masih berusia tujuh tahun kala itu.
"Kau punya senyum paling konyol dan mata paling baik. Terima kasih untuk semua goyangan ekor, pelukan, dan kekacauan. Hidup tidak akan sama tanpamu, Kimbo," pungkas Kara.
Di sisi lain, Ricky Siahaan seharusnya berulang tahun ke-49 pada 5 Mei 2025 lalu.
Untuk merayakan ulang tahun mendiang, keluarga Ricky Siahaan dan rekan-rekannya di band Seringai piknik bersama pada Selasa, 13 Mei 2025 lalu.
Keluarga dan kerabat melangsungkan piknik di San Diego Hills Karawang untuk menuruti permintaan terakhir Ricky Siahaan sebelum meninggal.
"Piknik bersama keluarga dan teman-teman merayakan ulang tahun @rickysiahaan," ungkap Tabita sambil membagikan potret-potret kebersamaan mereka.
Sebagian besar dari keluarga dan kerabat yang ikut piknik di makam Ricky Siahaan tampak mengenakan busana serba hitam.
"Sempat hujan deras (bukti foto ke-2 slide terakhir, semua kuyup) tapi tidak melunturkan niat kami untuk berkumpul. Tiba-tiba udara cerah dan semua berjalan dengan baik," lanjut Tabita.
Menurut Tabita, setiap potret yang dibagikannya menggambarkan rasa sayang dan rindu mereka terhadap Ricky Siahaan.
"Mereka semua adalah teman TERBAIK! Kenapa? Karena mereka bertahan di masa seperti ini dan menjadi supporter yang akan selalu ada di setiap musim," tutur Tabita.
Di slide terakhir postingannya, Tabita membagikan minuman favorit Ricky Siahaan yaitu susu kedelai. "Terima kasih semuanya dan sayang kalian selamanya!" tutup Tabita.
Sebagai informasi, piknik merupakan permintaan Ricky Siahaan kepada rekan-rekannya di band Seringai saat mereka manggung di Jepang.
Namun di panggung terakhirnya, gitaris band Seringai itu mengembuskan napas terakhir.
"Keinginan terakhir Ricky adalah piknik. Dia minta piknik saat di Jepang, tapi ternyata kita malah nemenin Ricky piknik di San Diego Hills," beber Edy Khemod di pemakaman sahabatnya.
Edy Khemod menganggap pemakaman kala itu untuk memenuhi keinginan Ricky Siahaan piknik.
"Silakan teman-teman habiskan waktu menemani keluarga yang berkabung. Santai-santai, ketawa-ketawa, dark jokes apapun Ricky akan suka. Dipersilakan menemani Ricky piknik," lanjut Edy.
Namun ternyata Tabita membuat acara piknik lainnya setelah pemakaman, sekaligus merayakan hari lahir mendiang Ricky Siahaan.
Kontributor : Neressa Prahastiwi