Suara.com - Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf alias Ibrahim Assegaf untuk selama-lamanya pada Selasa, 20 Mei 2025, tentu meninggalkan duka yang teramat dalam untuk Najwa Shihab.
Apalagi Ibrahim Assegaf dan Najwa Shihab bersama sejak 1997, artinya usia pernikahan mereka sudah 28 tahun.
Momen Ibrahim Assegaf memberikan kejutan untuk Najwa Shihab sebagai tamu istimewa di acara "Hitam Putih" Trans7 lantas disorot lagi.
Dalam tayangan pada 9 Januari 2018 tersebut, Ibrahim Assegaf mengungkap bahwa Najwa Shihab bukan sosok istri yang kejam seperti dugaan masyarakat.
"Kalau di rumah santai, ramah, banyak ketawa," ungkap Ibrahim Assegaf.
Keseriusan Najwa Shihab dalam membawakan acara "Mata Najwa" membuat ia disangka sebagai sosok yang menakutkan.
"Saya sering ditanya 'Kasihan pasti di rumah tertekan, dimarahin, dicecer terus'. Sama sekali (enggak)," terang Ibrahim Assegaf.
Dalam kesempatan itu pula, Ibrahim Assegaf menyebut sang istri tidak bisa masak.
Baca Juga: Hujan Deras Iringi Pemakaman Suami Najwa Shihab, Quraish Shihab: Ini Tanda Rahmat Tuhan
"Nggak bisa, sama sekali," tutur Ibrahim Assegaf yang membuat Najwa Shihab merajuk karena ada penekanan bahwa ia benar-benar tidak bisa memasak.
"(Bisa masak) Indomie, nasi goreng. Biasanya pakai jari (nyiapin masakan). 'Tolong buatin ini' (ke ART)," seloroh pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.

Kendati begitu, Najwa Shihab ternyata sosok yang romantis. Ibrahim Assegaf dan Najwa selalu menyempatkan waktu berduaan untuk menjaga kemesraan mereka.
Pertanyaan 'khas televisi' lantas dikeluarkan Deddy Corbuzier sebagai host "Hitam Putih" mengenai yang tidak disuka Ibrahim Assegaf dari seorang Najwa Shihab.
Ibrahim Assegaf rupanya berharap Najwa Shihab bisa memasak, menyetir, serta tidak takut kulitnya hitam.
"Masak, kalau bisa, bagus. Sama satu lagi, nggak bisa nyupir. Untungnya kami ada sopir cukup, jadi saya nggak harus selalu jadi sopirnya," beber Ibrahim Assegaf.
"Satu lagi, takut item. Padahal anak kami, Izzat, hobinya juga di luar (ruangan)," jelasnya.
Najwa Shihab membenarkan bahwa ia suka 'bersembunyi' saat Izzat Assegaf putra semata wayang mereka mengajak ke laut.
Lebih lanjut, di mata Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf adalah sosok yang sabar, perhatian, dan pintar.
"Sabar, telaten/perhatian, pinter. Saya selalu diskusi topik apa pun di 'Mata Najwa' sama Baim (panggilan Ibrahim Assegaf)," ujar Najwa.
Tiga kata yang sama juga menjadi jawaban Ibrahim Assegaf saat ditanya sosok Najwa Shihab di matanya.
"Pinternya jelas, sabar relatif, terus perhatian terutama untuk hal-hal kecil ke saya dan anak kami," kata Ibrahim Assegaf.

Dalam kesempatan yang sama, Ibrahim Assegaf menceritakan awal mula berkenalan dengan Najwa Shihab.
Sebagaimana diketahui, Najwa Shihab menikah dengan Ibrahim Assegaf saat usianya baru 20 tahun.
Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf rupanya sama-sama lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Ibrahim Assegaf merupakan senior Najwa Shihab yang masuk kuliah enam tahun lebih awal.
Selain sama-sama anak Hukum UI, keluarga Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf sudah saling mengenal.
"Saya waktu itu baru pulang magang di Amerika. Terus dibilang 'Itu anaknya orang tuanya (Najwa Shihab), coba kamu temuin.' Ketemu terus ngobrol-ngobrol, klop," ucap Ibrahim Assegaf.
Hampir drop out, Ibrahim Assegaf akhirnya lulus kuliah berkat ancaman dari Quraish Shihab ayah Najwa.
"Yang buat saya akhirnya lulus juga Nana. Karena diancem sama Bapaknya. Kalau kamu serius mau kawin, harus lulus dulu," lanjut Ibrahim Assegaf.
Di akhir tayangan, Ibrahim Assegaf dan Najwa Shihab diminta mengungkapkan kehidupan pernikahan mereka dalam satu kata.
"Santai. Kita relatif rileks," tutur Ibrahim Assegaf.
"Indah. Cie, puitis nggak?" tutup Najwa Shihab sambil melempar senyum penuh cinta.
Kontributor : Neressa Prahastiwi