“Contoh ya, Gigi pernah bilang, ‘Aku aja yang keluar, aku pergi bawa Rafathar’. Gue jawab, ‘Lo pergi bawa Rafathar, 9 bulan lagi ada Rafathar baru ya, gue nggak tanggung jawab’. Akhirnya dia nggak jadi keluar,” terang Raffi Ahmad.
Ego Raffi Ahmad perlahan mereda semenjak Rafathar Malik Ahmad mulai bisa berkomunikasi dan sering mempertanyakan di mana keberadaan ayahnya.
“Gigi pernah voice note, pakai suara Rafathar. Di situ, Rafathar ngomong, ‘Papa di mana? Kok jarang tidur sama Aa?’,” beber Raffi Ahmad.
Pada akhirnya, memang bukan Nagita Slavina yang menyadarkan Raffi Ahmad untuk lebih bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.
![Keluarga Raffi Ahmad merayakan ulang tahun Lily [Instagram/@raffinagita1717]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/06/52719-keluarga-raffi-ahmad-merayakan-ulang-tahun-lily-instagramatraffinagita1717.jpg)
Sebab ketika mendapati Nagita Slavina memanjatkan doa sambil menangis di tengah salatnya pun, Raffi Ahmad memilih untuk memalingkan wajahnya.
“Pernah pas gue pulang Subuh, gue buka pintu kamar, gue lihat Gigi lagi berdoa sambil nangis. Gue tutup lagi pintunya,” terang Raffi Ahmad sambil tertawa.
Namun ketika Rafathar Malik Ahmad mulai mengutarakan perasaannya tentang masih butuh sosok ayah yang mendampingi, di situ Raffi Ahmad benar-benar tertampar.
“Ya gue malu jadinya,” pungkas Raffi Ahmad.
Baca Juga: Nyaris Cerai, Cara Nagita Slavina Luluhkan Raffi Ahmad Lebih Ampuh dari Pelet Apapun