Suara.com - Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu yang amat ditunggu-tunggu akhirnya tayang di bioskop.
Film yang mengisahkan trio GJLS menggagalkan pernikahan ayah mereka demi tidak berbagi warisan ini bakal tayang pada Juni 2025.
Sambil menantikan penayangannya, yuk simak berbagai fakta menarik film Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu berikut ini.
1. Berawal dari Podcast dan Film Pendek

GJLS: Ibuku Ibu-Ibu merupakan film perdana grup komedi Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.
GJLS sebelumnya dikenal dengan podcast dan film-film pendek buatan mereka.
Tawaran membuat film layar lebar lantas berdatangan, tetapi GJLS hanya menginginkan Monty Tiwa yang menjadi sutradara.
Alasannya, Monty Tiwa dinilai yang paling memahami komedi absurd mereka.
Bahkan judul film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu pun ciptaan Monty Tiwa, bukan Rigen cs.
2. Poster Unik

GJLS merupakan akronim dari frasa 'nggak jelas' sehingga poster film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu pun dibuat tidak jelas.
Baca Juga: Justin Hubner Jadi Bintang Film Noah Gesser, Apa Perannya?
Poster film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu sebenarnya adalah potret Hifdzi, Rigen, Rispo, dan seorang perempuan di belakang mereka, tetapi dibuat buram.
Ide membuat poster semacam ini menuai pujian karena berhasil 'tidak jelas' bahkan sebelum tayang.
3. Terinspirasi dari Kisah Nyata

Uniknya lagi, kisah dalam GJLS: Ibuku Ibu-Ibu terinspirasi dari kisah nyata Hifdzi Khoir.
Trio GJLS Rigen, Rispo, dan Hifdzi berperan sebagai karakter kakak beradik dalam film ini.
Rigen cs bekerja sama menggagalkan pernikahan ayah mereka agar tidak berbagi warisan dengan wanita lain.
Kisah ayah yang menikah lagi dialami sendiri oleh Hifdzi Khoir di dunia nyata sehingga menjadi inspirasi cerita film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu.
Apabila karakter dalam film menikah lagi setelah enam bulan ditinggalkan istri, ayah Hifdzi hanya perlu waktu empat bulan.
Meski terinspirasi dari kisah nyata, banyak pula perbedaan cerita yang lain.
Misalnya trio GJLS diceritakan anak juragan kos-kosan yang pemalas sehingga memilih bekerja serabutan, mulai dari pawang hujan hingga MC dangdut.
4. Optimis Raih Puluhan Juta Penonton

Kesuksesan film Agak Laen yang juga berawal dari grup komedi dan podcast membuat Rigen cs yakin GJLS: Ibuku Ibu-Ibu bisa meraih jutaan penonton.
Apabila Agak Laen mencapai 9 juta penonton, Rispo berseloroh yakin film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu bisa meraih enam kali lipatnya.
Mereka pun berharap GJLS bisa menjadi trio yang legendaris seperti Warkop DKI sehingga film mereka menjadi franchise dengan banyak judul.
5. Luna Maya sebagai Produser

Luna Maya ternyata merupakan pemain sekaligus produser eksekutif film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu.
Di mata Luna sebagai produser, GJLS punya potensi menghadirkan warna baru di perfilman Indonesia dengan komedi unik mereka.
Apabila film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu diterima masyarakat, Luna Maya membuka kemungkinan akan berlanjut sekuel yang kedua, ketiga, dan seterusnya.
6. Tagline #SiapGoblok

GJLS: Ibuku Ibu-Ibu juga mencuri perhatian karena tagline yang mereka usung adalah #SiapGoblok.
Tagline tersebut menggambarkan bakal selucu dan se-absurd apa film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dengan harapan dapat mengocok perut para penonton.
GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan ruang untuk penonton menertawakan segala kekacauan dalam hidup lantaran kisah dalam filmnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Diproduksi Amadeus Sinemagna bersama Legacy Pictures, film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu rencananya akan tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025.
Selain trio GJLS, Luna Maya, Bucek Depp, hingga Nadya Arina juga membintangi film ini.
Jangan lewatkan pula penampilan para pemain pendukung seperti Retno Ayu, Ence Bagus, Davi Sumbing, Benidictus Siregar, Ryan Balita, Debby Ceper, David Nurbianto, Ebel Cobra, hingga Adi Sudirja. Siap-siap ya!
Kontributor : Neressa Prahastiwi