Infografis
Suara.com - Inul Daratista turut memberi tanggapan terkait laporan Yoni Dores kepada Lesti Kejora terkait dugaan pelanggaran hak cipta.
Menurut Inul Daratista, Lesti Kejora sudah seharusnya mintan izin Yoni bila videonya menyanyikan lagu sang pengarang diunggah di kanal Youtubenya.
Tapi, lanjut Inul, Lesti tak perlu izin bila video tersebut dibagikan di kanal Youtube orang lain.
"Jadi, kalau misalkan itu di Youtube-nya Lesti ya harusnya Lesti yang izin. Kalau bukan tayang di Youtube-nya Lesti, ya yang bikin video itu yang harusnya bertanggung jawab," kata Inul Daratista dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV dilansir dari TikTok @aladdin_simba, Senin 26 Mei 2025.
Namun, pedangdut yang terkenal dengan goyang ngebornya ini menilai Lesti Kejora seharusnya tak terlibat dalam masalah yang diributkan oleh Yoni Dores.
Sebab dalam video yang ditayangkan dalam acara TV tersebut, Inul Daratista beranggapan ibu dua anak itu sedang diundang untuk menyanyi di sebuah acara.
Karena itu, sudah seharusnya orang yang bertanggung jawab atas izin kepada Yoni Dores adalah pembuat acara atau orang yang mengundang istri Rizky Billar tersebut.
"Kalau menurut aku sih, Lesti sebenarnya tidak ada di dalam masalah ini atau tidak termasuk. Karena, dia yang membawakan dan pihak yang mengadakan acara itu yang bertanggung jawab," ujar Inul Daratista.
Inul Daratista beranggapan tak seharusnya Lesti Kejora dilaporkan, karena video tersebut diunggah dan dikomersilkan orang lain yang di luar kekuasaannya sebagai penyanyi.
Baca Juga: UNESCO Bantah Kasih Penghargaan untuk Syahrini, Kerabat Terus Beri Pembelaan
"Kalau lihat videonya Lesti, dia nyanyi di tempat orang (itu di luar kuasanya)," kata Inul.
Karena itu, Inul Daratista yang sudah puluhan tahun menjadi penyanyi dangdut mengaku tak pernah mau menerima tawaran menyanyi untuk diunggah di Youtube.
Sebab, Inul Daratista sudah memahami bahwa risikonya bisa dipermasalahkan atau dilaporkan oleh pencipta lagu.
"Makanya aku juga sering kali ditawarin nyanyi buat Youtube itu aku gak pernah berani. Karena, risikonya seperti itu," katanya.
Meski begitu, istri Adam Suseno ini lebih menyarankan Lesti Kejora untuk mendatangi Yoni Dores. Apalagi, mereka juga sudah saling kenal.
Alih-alih membuat keributan di media sosial, Inul Daratista menyarankan Lesti membicarakan masalah tersebut dengan Yoni Dores secara baik-baik.
"Tapi sekarang kan mungkin Lesti sudah paham ya dengan hal seperti ini, jadi mungkin ketemu lebih enak kali ya. Jadi, ada mediasi yang enak daripada ruwet di media. Karena, sebenarnya ini masalah sudah lama juga," jelasnya.
Kronologi Yoni Dores Laporkan Lesti Kejora
Pencipta lagu Yoni Dores resmi melaporkan pedangdut Lesti Kejora. Laporan atas dugaan kasus pelanggaran hak cipta tersebut diterima Polda Metro Jaya pada 18 Mei 2025.
Laporan ini dilayangkan Yoni Dores lantaran dirinya merasa kesal melihat Lesti Kejora menyanyikan ulang lagu-lagunya dan mengunggahnya ke YouTube tanpa izin darinya.
Diketahui, lagu-lagu milik Yoni Dores yang diklaim telah dinyanyikan Lesti Kejora berkali-kali tanpa izin, yakni Ada Cinta Bukanlah Kapal, Bagai Ranting Yang Kering, Arjuna Buaya, Buaya Buntung, dan lain-lain.
"Yang dilindungi Undang-Undang Hak Cipta itu izin memproduksi, izin men-harassment, izin mengkomersilkan, gitu kan itu izin. Karena Pak Yoni merasa tidak pernah dihubungi soal lagu yang dinyanyikannya tersebut," kata Ilham Suwardi saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Sabtu, 24 Mei 2025.
"Jadi sudah berapa tahun, sudah dari tahun 2017 belum pernah kenal dengan pencipta lagunya. Kita juga bingung kan," ucapnya menyambung.
Yoni Dores lalu mengungkap dirinya sudah mencoba bertemu langsung dengan Lesti Kejora dan meminta kejelasan tentang mengapa namanya sebagai pencipta lagu tak pernah dituliskan dalam video cover sang biduan.
Sayangnya, Yoni Dores tak pernah dijumpai langsung oleh istri Rizky Billar tersebut hingga kesabarannya habis. Usai somasinya tak digubris, Yoni akhirnya memilih membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Kalau saya sih dari awal juga enggak ada niatan (melaporkan). Kenapa ini sampai ke dilaporkan polisi karena saya marasa sekian lama (tidak digubris) dan saya sudah datang ke tempat Lesti kan baik-baik, masih enggak juga (direspons)," tutur Yoni Dores dalam kesempatan yang sama.
"Saya datang lagi sama bawa pengacara, bawa somasi. Saya pikir dengan datang kita bawa somasi walaupun enggak ketemu kan sudah diterima sama pembantunya, (Lesti) tahu dong. Enggak ada juga (respons). Somasi kedua enggak ada juga (respons)," tambahnya.
Yoni Dores mengaku penasaran, apakah dengan melayangkan laporan polisi, dirinya bisa mendapatkan atensi Lesti Kejora.
"Setelah ditunggu tiga bulan dari somasi enggak ada kabar terus, terus ya sudah kita laporin. Coba kalau dilaporin mungkin nongol saya penasaran aja, enggak ada apa-apa cuma itu doang," imbuh Yoni Dores.
