Hotman Paris yang kini berada di hotel kawasan Singapura tersebut berharap kondisinya membaik. Sebab ia harus berangkat ke Bali untuk bertemu dengan seseorang.
Ini bukan kali pertama Hotman Paris Hutapea menjalani perawatan di rumah sakit Mount Elizabeth. Berbeda dari yang sekarang, sebelumnya pengacara ini terkena liver.
Peristiwa tersebut terjadi setelah sidang Hotman Paris Hutapea melawan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Jadi, begini tanggal 6 saya sidang kan yang sama si Botak (Razman Arif Nasution) itu. Baru setengah jalan tiba tiba saya lemas," kata Hotman Paris Hutapea ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat pada Minggu (6/4/2025).
"Benar-benar saya mau collapse di situ, sehingga saya minta pulang," imbuhnya.
![Hotman Paris Hutapea menghadiri sidang lanjutan melawan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/06/49522-hotman-paris.jpg)
Usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit, tekanan darah Hotman Paris Hutapea di bawah rata-rata.
Di mana untuk ukuran normal di usia Hotman Paris Hutapea, tekanan darahnya adalah 120/80. Sementara pengacara yang pernah menjalin kasih dengan Merriam Bellina tersebut ada di 95.
"Bayangkan tekanan darah orang sudah 95 ke 40-an, itu katanya sih sudah waktunya mati tuh," ujar pengacara berdarah Batak tersebut.
Hotman Paris Hutapea yang awalnya dirawat di rumah sakit Jakarta, kemudian dibawa ke Singapura.
Baca Juga: Hotman Paris Alami Hal Serupa dengan Pegawai BI yang Akhiri Hidup, Situasi Kerja Perlu Dievaluasi
"Pas di USG, abses namanya. Jadi ada bakteri masuk ke liver," ucap Hotman Paris.
Hotman Paris menjelaskan lebih lanjut, "Kuman ini berperang dengan darah putih, kan pembuluh darah putih untuk melawan kuman. Nah, akhirnya pembuluh darah putih menang, mati lah sama kuman ini."
Saat kuman tersebut mati, kumpulannya disebut menggumpal di liver. "Jadi seperti monumen, pelan-pelan keluar menjadi nanah dan masuk ke darah."