Pencipta Lagu Gugat Penyanyi dengan Angka Fantastis, Rayen Pono Sebut Dalangnya Orang Jahat

Yazir F Suara.Com
Senin, 02 Juni 2025 | 19:19 WIB
Pencipta Lagu Gugat Penyanyi dengan Angka Fantastis, Rayen Pono Sebut Dalangnya Orang Jahat
Rayen Pono Sentil Orang-orang Jahat terkait Polemik Hak Cipta Lagu (Instagram/@rayenpono)

Suara.com - Rayen Pono kembali memberikan komentarnya terkait polemik royalti hak cipta lagu antara pencipta lagu vs penyanyi.

Meski sebelumnya mengaku tidak berada di salah satu pihak, Rayen Pono turut prihatin melihat gugatan yang dihadapi para penyanyi.

"Gugatan kepada penyanyi dengan tuntutan angka-angka yang nggak masuk akal terjadi lagi," tulis Rayen Pono dalam foto yang dibagikannya di Instagram pada Minggu, 1 Juni 2025.

Rayen Pono memang tidak menyebutkan nama, tetapi kemungkinan sedang membahas masalah yang tengah dihadapi Vidi Aldiano.

Sebagaimana diketahui, Vidi Aldiano digugat Keenan Nasution dan Rudi Pekerti sebagai pencipta lagu "Nuansa Bening".

Vidi Aldiano dituntut Rp24,5 miliar untuk ganti rugi atas penggunaan lagu "Nuansa Bening" di 31 live concert sejak 2009.

Sebelumnya Agnez Mo juga diputuskan bersalah atas penggunaan lagu "Bilang Saja" ciptaan Ari Bias tanpa izin hingga dituntut membayar royalti sebesar Rp1,5 miliar.

Menurut Rayen Pono, gugatan dengan nilai fantastis tersebut didalangi oleh orang-orang jahat.

Baca Juga: Lama Bungkam Usai Digugat Masalah Royalti, Vidi Aldiano Akhirnya Bersuara Lewat Video Unggahan VISI

"Ini semua karena doktrin jahat dari orang-orang jahat. Caranya cuma satu yaitu jangan takut dan hadapi," tegasnya.

Di caption unggahannya, Rayen Pono menjelaskan lebih lanjut bahwa ia percaya para penyanyi tidak bermaksud jahat kepada para pencipta lagu.

Rayen Pono berpendapat masalah antara pencipta lagu dan penyanyi dewasa ini bisa diselesaikan dengan cara damai.

"Sampai saat ini gue masih yakin kalau penyanyi bukan orang jahat, apalagi sampai dianggap melakukan kejahatan pada pencipta lagu, dan harusnya semua masih bisa diselesaikan baik-baik," tutur pelantun "Tanya Hati" tersebut.

potret Ahmad Dhani (Instagram/@ahmaddhaniofficial/)
Ahmad Dhani diduga disentil Rayen Pono sebagai orang jahat (Instagram/@ahmaddhaniofficial/)

Tak diketahui pasti siapa yang Rayen Pono maksud dengan orang-orang jahat yang menyulut 'peperangan' antara pencipta lagu dan penyanyi.

Namun Rayen Pono sangat yakin bahwa ini semua terjadi karena kepentingan orang-orang jahat.

"Lagi-lagi hal-hal begini bisa terjadi karena ada doktrin jahat dan sulutan jahat dari orang-orang jahat untuk kepentingan gimik-gimik jahat," pungkasnya.

Nama Vidi Aldiano pun disebutkan warganet ketika berkomentar di postingan Rayen Pono.

Mereka mengkhawatirkan Vidi Aldiano yang diketahui masih berjuang sembuh dari kanker ginjal stadium tiga yang dideritanya.

"Asli tega banget sih yang nge-sue. Vidi aja overthinking sama sakitnya, malah ditambah beban kayak gini," komentar akun @1431_nn***.

"Benar kasihan Vidi Aldiano, mikir kesehatan tambah stres lama-lama dia 24 M? Gila," sahut akun @stevianin***.

"Semangat @vidialdiano," dukung akun @adityati***.

Selain itu, nama Ahmad Dhani juga disebut warganet sebagai 'orang jahat' yang dimaksud Rayen Pono dalam pernyataannya.

Hanya saja warganet memilih menyebut Ahmad Dhani dengan sebutan 'botak'.

"Si botak emang manusia paling teregois yang pernah ada," sindir akun @ricki_alt***.

"Wajar si botak beringas banget sama duit karena dia pedagang lagu bukan seniman," balas akun @johnkim***.

Mengenai tuntutan Keenan Nasution, Vidi Aldiano sebenarnya sudah menawarkan uang ganti rugi sebesar Rp50 juta. Namun Keenan menolak.

Keenan Nasution memilih untut menuntut Vidi Aldiano dengan menunjuk Minola Sebayang sebagai kuasa hukum.

Pilihan itu tak lepas dari keberhasilan Minola Sebayang memenangkan gugatan Ari Bias untuk menuntut ganti rugi royalti lagunya terhadap Agnez Mo.

Vidi Aldiano sendiri telah menghapus album "Pelangi di Malam Hari" yang memuat lagu "Nuansa Bening" di Spotify butut tuntutan Keenan Nasution.

Selain Vidi Aldiano dan Agnez Mo, Lesti Kejora juga tengah digugat Yoni Dores.

Beda dengan Vidi Aldiano dan Agnez Mo, Lesti Kejora digugat karena video cover dalam berbagai acara yang dibagikan channel YouTube orang lain.

Yoni Dores pun tidak mengajukan tuntutan materi, melainkan ingin kejelasan siapa pengunggah video serta alasan namanya sebagai pencipta lagu tak dituliskan.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI