Modal Dua Sapi Limosin, Dewi Perssik Sebar 1000 Kupon Daging Kurban

Jum'at, 06 Juni 2025 | 21:49 WIB
Modal Dua Sapi Limosin, Dewi Perssik Sebar 1000 Kupon Daging Kurban
Suasana perayaan Idul Adha di kediaman Dewi Perssik kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewi Perssik menyembelih dua sapi limosin untuk perayaan Idul Adha hari ini, Jumat, 6 Juni 2025.

Hasil penyembelihan dua sapi limosin akan dibagikan ke mereka yang membutuhkan di area sekitar lingkungan tinggalnya.

"Ya pokoknya, ini buat semua yang membutuhkan," ujar perempuan yang biasa disapa Depe di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta.

Bekerja sama dengan Ketua RT setempat, Dewi Perssik sudah menyebar kupon untuk pembagian daging kurban agar berjalan tertib.

Dewi Perssik belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, di mana pembagian daging kurban tanpa kupon malah berujung kericuhan.

"Kalau nggak pakai kupon, kasihan, nanti ribut kayak dulu," tutur Depe.

Ada 1000 kupon yang Dewi Perssik siapkan untuk pembagian daging kurban tahun ini.

Suasana perayaan Idul Adha di kediaman Dewi Perssik kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana perayaan Idul Adha di kediaman Dewi Perssik kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Namun terkait siapa saja calon penerimanya, Dewi Perssik tidak tahu pasti karena data warga ada di tangan Ketua RT.

"Nanti biar Pak RT-nya yang atur. Aku nggak tahu. Kan yang tahu warga-warganya gimana, ya Pak RT," jelas Depe.

Baca Juga: Tata Cara Salat Idul Adha: Panduan Lengkap agar Ibadah Lebih Khusyuk

Dewi Perssik cuma meminta jatah kupon untuk warga yang tinggal di sekitar rumahnya saja.

"Yang pasti, kalau kanan kiri depan belakang aku, udah pasti dapet semua. Yang utama tetep yang deket-deket dulu," kata Depe.

Proses pembagian daging kurban Dewi Perssik rencananya baru akan dilakukan sore nanti.

"Rencananya, jam 3 baru pembagian," ucap Depe.

Agenda bagi-bagi daging kurban memang jadi kegiatan wajib Dewi Perssik dalam perayaan Idul Adha setiap tahun.

Dewi Perssik merasa, ada sebagian rezeki orang lain yang dititipkan kepadanya dan harus disalurkan ke yang berhak.

"Alhamdulillah, rezekinya dapetnya dari situ, ya dikeluarin lagi," jelas Depe.

Lewat kegiatan berbagi daging kurban juga, Dewi Perssik ingin melebur dosa yang setiap saat ia lakukan.

"Ibaratnya, kan saya tempatnya dosa. Saya tuh banyak dosanya. Jadi setidaknya dengan saya melakukan sedekah seperti ini, berbagi sama orang-orang yang saya sayang, bisa mengurangi dosa-dosa saya," kata Depe.

Selain dua sapi limosin, Dewi Perssik juga menyiapkan belasan hewan kurban untuk disembelih di kampung halamannya hari ini.

"Di Jember lima. Terus di tempat eyang, di Kranjingan, ada sepuluh," beber Depe.

Dewi Perssik sendiri memilih menyembelih hewan kurban di Jakarta karena mengikuti permintaan warga yang ingin merayakan Idul Adha bersamanya.

"Kalau saya tinggal (pulang kampung), kasihan warga di sini," kata Depe.

Suasana perayaan Idul Adha di kediaman Dewi Perssik kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana perayaan Idul Adha di kediaman Dewi Perssik kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Saat ini, sudah tidak ada lagi warga yang mempermasalahkan kegiatan penyembelihan hewan kurban di kediaman Dewi Perssik seperti dulu.

Sebagai pengingat, ketegangan sempat mewarnai momen perayaan Idul Adha di kediaman Dewi Perssik pada 2023.

Saat itu, Dewi Perssik mengaku sempat ditolak saat akan mendaftar kurban di masjid dekat rumahnya oleh Ketua RT setempat.

"Aku awalnya minta tolong ke ustadz dekat rumah untuk nitip sapi kurban. Tapi pas ART dan security-ku anter sapinya, malah dibentak sama bapak RT di sekitar rumahku," kisah Depe pada Juni 2023.

Dewi Perssik bahkan sampai dimintai uang ratusan juta Rupiah bila tetap ingin berkurban di lingkungan kediamannya.

"Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Kalaupun mau dibantuin sapinya, harus bayar Rp100 juta. Kalau nggak, sapinya mau dilepas," papar Depe.

Diduga, masalah saat itu ada kaitannya dengan sentimen politik karena Dewi Perssik melibatkan pendukung calon presiden Ganjar Pranowo.

Sedang Dewi Perssik diketahui memang tinggal berdekatan dengan Anies Baswedan, yang ketika itu juga berstatus calon presiden.

"Aku memang minta tolong ke relawan dari Sahabat Ganjar buat proses penyembelihan, maksudnya biar nggak merepotkan pengurus masjid. Ini masalahnya apa karena saya bertetangga dengan Pak Anies Baswedan ya?," tanya Depe.

Dewi Perssik dan Ketua RT yang bermasalah dengannya sempat dipertemukan dalam sebuah agenda mediasi.

Namun bukannya menyelesaikan masalah, situasi justru jadi semakin panas karena Dewi Perssik tidak terima dengan perlakuan dari sang Ketua RT.

"RT kok marah-marah! RT itu harusnya mengayomi! Saya dalam memberikan apa pun tidak pernah punya embel-embel apa pun! Saya kurban 5 tahun semuanya buat warga! Kenapa saya dibentak-bentak!," keluh Depe kala itu.

Kini, Ketua RT yang saat itu menjabat sudah digantikan oleh sang adik, yang malah mendukung kegiatan berbagi Dewi Perssik. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI