Anak Diplomat, Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club yang Gencar Dukung Palestina

Sumarni Suara.Com
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:54 WIB
Anak Diplomat, Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club yang Gencar Dukung Palestina
Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club. (Instagram/kittendust)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika banyak orang yang cemas untuk menyuarakan dukungannya pada Palestina lewat media sosial, Fathia Izzati justru dengan berani buka suara.

Fathia Izzati vokalis Reality Club baru-baru ini mengunggah konten yang menyoroti aksi pencegatan kapal bantuan kemanusiaan Madleen oleh otoritas Israel.

Fathia mengungkap jika apa yang ia sampaikan bukan untuk memojokkan atau menegur melainkan hanya berupa ajakan agar orang-orang tahu dengan fakta yang tengah terjadi di Palestina.

Keberanian Fathia Izzati ini mendulang dukungan dari banyak pihak mulai dari sesama artis hingga netizen pada umumnya.

Lalu siapa sebenarnya Fathia Izzati? Simak ulasan biodata dan profil Fathia Izzati berikut ini.

1. Biodata Fathia Izzati

Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club.
Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club.

Nama lengkap: Fathia Izzati Saripudin
Nama panggung: Fathia Izzati
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 26 September 1994
Pasangan: Randa Trihatmaja (menikah 2021)
Pendidikan: Fakultas Hukum, Universitas Indonesia
Tahun aktif: 2011
Instagram: @kittendust
YouTube: Kittendust

2. Profil Fathia Izzati

Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club.
Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club.

Fathia Izzati adalah anak kedua dari pasangan Zulfanah dan Mohamad Hery Saripudin yang merupakan seorang diplomat.

Baca Juga: Dangdut Wave, Jalan Rhoma Irama Bawa Dangdut ke Panggung Internasional

Fathia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya Faiz Novascotia Saripudin dan adiknya Farisha Aqilah Saripudin.

Fathia menghabiskan masa kecilnya di sejumlah negara seperti Afrika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat untuk mengikuti sang ayah yang juga pernah menjabat sebagai Konsul Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi.

Hidup sebagai anak diplomat tidaklah mudah karena harus berpindah-pindah ke berbagai negara. Tak jarang Fathia harus menghabiskan waktu selama 3 sampai 4 tahun di luar negeri karena tugas dari sang ayah.

Lulus dari fakultas hukum, Fathia pernah bekerja di sebuah firma hukum meski kini dirinya lebih dikenal sebagai vokalis dari Reality Club.

3. Perjalanan Karier Fathia Izzati

Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club.
Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club.

Fathia membangun karier dengan membuka akun YouTubenya pada 30 Mei 2011. Lewat akun YouTubenya itu, Fathia berbagi banyak hal tentang kehidupan, pekerjaan, juga pendapat serta cover lagu yang ia bawakan.

Ketika masih bersekolah, Fathia pernah mendapatkan tiket emas saat audisi Indonesian Idol musim ketujuh pada tahun 2012 silam.

Sebelum terjun ke dunia musik secara profesional, Fathia Izzati pernah bekerja di firma hukum sesuai dengan jurusan pendidikan yang diambilnya.

Namun, ia tak melanjutkan pekerjaannya itu dan kini memilih fokus berkarier sebagai konten kreator dan musisi.

Saat ini, Fathia menjadi vokalis dari grup musik Reality Club yang dibangun bersama dengan kakak dan teman-temannya.

Kiprah Fathia Izzati di panggung hiburan makin moncer setelah melebarkan sayap di dunia akting. Ya, pada tahun 2018, Fathia sukses debut sebagai artis lewat serial web berjudul KZL

4. Vokal Suarakan Dukungan untuk Palestina

Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club.
Biodata dan Profil Fathia Izzati Vokalis Reality Club.

Terbaru, Fathia Izzati ramai disorot karena terus gencar menyuarakan ajakan agar orang-orang tak takut menyuarakan dukungan bagi Palestina.

Dalam konten terbaru yang diunggah di Instagram, Fathia menyinggung isu tentang pencegatan Madlen sebuah kapal yang membawa bantuan kemanusiaan berupa susu, makanan, untuk warga Palestina yang kelaparan telah dicegat oleh Israel.

“Kamu seharusnya marah karena tidak ada negara lain di dunia yang memiliki hak istimewa seperti Israel. Tidak ada negara yang dapat melakukan kejahatan berat, kejahatan berdasarkan undang-undang Roma, kejahatan agresi, genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, semuanya pada saat yang sama dan lolos begitu saja dengan berpura-pura menjadi korban,” tulis Fathia.

Aksi Fathia yang dengan lantang bersuara dan mengungkapkan bahwa harus ada sanksi atas apa yang Israel lakukan menuai banyak respons.

Banyak yang kagum dengan keberanian Fathia, seorang anak diplomat dalam menyuarakan pendapatnya.

Ada pula yang memujinya karena menjadi salah satu artis yang dengan lantang dan konsisten menyuarakan dukungan pada Palestina.

Kontributor : Safitri Yulikhah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI