Suara.com - Perjuangan Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama untuk membawa musik dangdut ke panggung Internasional belum selesai.
Bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI, Rhoma Irama bersama Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) menyelenggarakan Lomba Cipta Lagu Dangdut bertajuk Dangdut Wave Goes To UNESCO.
“Terima kasih pada Menteri Kebudayaan, yang sudah memberikan judul Dangdut Wave ini,” ujar Rhoma Irama dalam sesi jumpa pers di Auditorium TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.
Sudah sejak enam tahun lalu, Rhoma Irama bersama PAMDI menginisiasi ajang adu kreativitas penyanyi dan pencipta lagu dangdut tersebut.
“Ini sudah tahun keenam, dan alhamdulillah, dari tahun ke tahun pesertanya semakin banyak. Saya juga melihat karya cipta teman-teman dari dangdut semakin kreatif, semakin inovatif,” papar Rhoma Irama, yang juga menjabat Ketua Umum DPP PAMDI.
![Rhoma Irama, Cici Paramida dan Ridho Rhoma dalam sesi jumpa pers Dangdut Wave Goes To UNESCO di Auditorium TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/25/45652-rhoma-irama-cici-paramida-dan-ridho-rhoma.jpg)
Lewat kompetisi buatannya, Rhoma Irama berharap bisa memicu kreativitas para pelaku industri dangdut guna melahirkan warna baru dari musik mereka.
“Ini salah satu fungsi diadakannya lomba cipta, untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi seniman dangdut itu sendiri,” terang Rhoma Irama.
Sementara lewat penamaan Dangdut Wave, Rhoma Irama mengemban misi untuk ke depannya musik dangdut bisa lebih mudah menembus pasar Internasional seperti apa yang selama ini ia perjuangkan.
“Dangdut Wave ini sekaligus mempertajam dangdut ya. Ini genre baru dari Indonesia, dengan harapan memicu semangat seniman dangdut untuk bisa go Internasional dan diterima mancanegara,” jelas Rhoma Irama.
Lomba Cipta Lagu Dangdut tahun ini sendiri melahirkan banyak karya baru, seperti salah satunya Kidung Rindu Untuk Rosul ciptaan musisi besar dangdut, Hamdan ATT.
Baca Juga: 20 Tahun Bertahan di Bisnis Karaoke, Inul Daratista Curhat Pakai Lagu Rhoma Irama
![Rhoma Irama, Cici Paramida dan Ridho Rhoma dalam sesi jumpa pers Dangdut Wave Goes To UNESCO di Auditorium TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/25/17898-rhoma-irama-cici-paramida-dan-ridho-rhoma.jpg)
Ada juga nama pencipta lagu lain yang cukup familiar di industri dangdut Tanah Air seperti Anton Gholock, yang menang lewat dua karyanya, Wayang dan Main Tangan.
Sebagaimana diketahui, Rhoma Irama pada 2023 sempat mengumumkan bahwa dirinya sedang memperjuangkan agar musik dangdut diakui sebagai warisan budaya UNESCO.
Dalam sebuah wawancara, Rhoma Irama mengungkapkan optimisme akan musik dangdut, yang ia yakini pantas masuk jajaran warisan budaya dunia.
"Dangdut adalah musik yang sangat diminati. Sudah sepantasnya dangdut dijadikan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang diusulkan ke UNESCO," ujar Rhoma Irama pada Desember 2023.
Setahun setelahnya, Rhoma Irama mengumumkan bahwa upaya untuk membawa dangdut ke panggung Internasional mulai berbuah hasil, meski belum disampaikan detailnya.
"Alhamdulillah, sekarang udah ada progres dari Dangdut Goes to UNESCO," ungkap Rhoma Irama dalam sebuah wawancara di kawasan Daan Mogot, Jakarta pada Oktober 2024.