4. His House (2020)

Film ini menceritakan tentang Sepasang suami istri pengungsi yang melakukan pelarian mengerikan dari Sudan Selatan yang tengah dilanda perang.
His House mendapatkan pujian dari kritikus karena berhasil menghadirkan teror nyata di setiap sudut.
Selain itu, film ini juga menjadi potret mengerikan nyata tentang trauma para pengungsi.
5. Girls Will Be Girls (2024)

Menceritakan tentang seorang remaja bernama Mira yang tinggal di sebuah sekolah asrama ketat yang terletak di pegunungan Himalaya.
Mira yang berusia 16 tahun mulai mengenal hasrat dan cinta, namun perjalanan cintanya terganggu oleh sang ibu yang tak pernah mengalami masa muda sepenuhnya.
Film ini diupuji sebagai sebuah kisah kedewasaan yang sangat menyentuh hati yang menggali komentar sosial yang mendalam.
6. On Becoming a Guinea Fowl (2024)

Film ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Shula yang menemukan jasad pamannya.
Tak lama kemudian saat prosesi pemakaman dimulai, ia dan sepupunya mengungkap rahasia terpendam keluarga mereka.
Film ini mendapat pujian karena berhasil menampilkan sebuah eksplorasi dalam hidup mengenai keluarga dan adat istiadat sosial.
Baca Juga: Apa yang Membuat Film Final Destination - Bloodlines Sukses Besar?
7. Playground (2021)

Playground masuk dalam daftar pendek Academy Award untuk Film Internasional Terbaik.
Film ini menceritakan tentang seorang anak bernama Nora dan kakak laki-lakinya Abel yang harus menerima perundungan hingga pelecehan dari teman-teman di sekitarnya.
Film ini berhasi mengundang empati dan memperlihatkan bagaimana sudut pandang anak-anak yang sensitif tentang kehidupan di sekolah dasar yang tak selamanya berjalan indah.
Kontributor : Rizka Utami