Jawaban Menohok Chacha Frederica Ditanya Soal Kehilangan Teman Usai Berhijrah

Suara.com - Pengakuan artis Chacha Frederica soal perjalanannya berhijrah dan mengenakan hijab kembali menjadi sorotan dan viral di media sosial. 

Dalam sebuah podcast bersama Daniel Mananta, Chacha membagikan cerita emosionalnya saat memutuskan untuk berubah dan lebih mendekatkan diri kepada agama.

Dalam percakapan tersebut, Daniel Mananta bertanya secara langsung apakah Chacha kehilangan teman-temannya setelah memutuskan berhijrah. Chacha pun menjawab jujur dan tak bisa menyembunyikan perasaannya.

"Elu kehilangan temen (setelah hijrah)?" tanya Daniel.

"Oh iyalah, Kak. Banyak, dan nggak cuma teman-teman Girls Squad aja. Oooo pengen nangis. Banyak," jawab Chacha dengan mata berkaca-kaca.

Artis yang kini juga dikenal sebagai istri dari mantan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, menegaskan bahwa dirinya meninggalkan pergaulan lamanya bukan karena merasa lebih baik dari orang lain.

Ia ingin perubahan tersebut murni karena dorongan hati dan keyakinannya, bukan untuk membandingkan diri dengan siapa pun.

"Aku nggak main lagi sama mereka bukan berarti aku merasa lebih baik dari mereka. Nggak," ujarnya.

Daniel kemudian melanjutkan pertanyaannya yang cukup dalam, "Is it worth it kehilangan banyak teman-teman?"

Baca Juga: Berkunjung ke IKN, Daniel Mananta Diminta Suarakan 'Save Raja Ampat'

Dengan mantap, Chacha menjawab singkat tapi penuh makna, "InsyaAllah worth it."

Meski mengakui kehilangan banyak teman, Chacha menegaskan bahwa hubungan dengan teman-temannya tidak sepenuhnya putus.

Ia masih bisa menjalin komunikasi dengan baik, meskipun intensitas pertemuan atau hangout sudah tidak seperti dulu lagi.

"Ketika aku kangen sama mereka, kan mereka masih ada di sana. Any time aku pengen datangin, aku bisa datangin ke rumahnya. Bisa sebenarnya," jelas Chacha.

Namun ia juga mengakui bahwa suasana pertemuan saat ini sudah berbeda dibandingkan masa lalu.

Dulu, mereka bisa tertawa bersama dan hangout dengan sangat seru, tapi kini nuansanya tidak lagi sama.

"Cuma mungkin sudah nggak hangout seseru itu lagi. Tapi ketika aku kangen siapa pun, aku bisa datangin ke rumahnya. Aku nggak menghapus mereka dari hidupku," tegasnya.

Potongan video pengakuan Chacha tersebut kemudian menyebar luas di media sosial dan diunggah oleh berbagai akun gosip.

Banyak warganet yang memberikan komentar positif dan dukungan atas keputusan Chacha untuk berhijrah.

“Keren, suka banget kalau dia ngomong. Kalem, bijak, dan nggak menggurui,” tulis seorang warganet.

Ada pula yang menyoroti makna pertemanan sejati lewat pengalaman Chacha.

Salah satu komentar menyebutkan bahwa teman sejati akan tetap mendukung meski seseorang sedang dalam proses berubah ke arah yang lebih baik.

"Kalau mau lihat teman sejati itu, lihat di saat kita sedang berhijrah mendekat dengan Yang Maha Kuasa. Kalau mereka menjauh, maka itu bukan teman sejati anda," tulis netizen lain.

Tak sedikit pula yang berbagi pengalaman serupa dan mengingatkan bahwa dalam fase kedewasaan, lingkaran pertemanan memang akan semakin mengecil.

"Percayalah, semakin dewasa kita semakin nyaman hanya dengan sedikit teman. Itu bukan karena kita sombong, tapi karena kita ingin menjaga energi dan ketenangan batin," ujar warganet lainnya.

"Banyak temen ketika di luar ngakak-ngikik bareng, tapi kalau punya salah sedikit aja, pasti diomongin. Meskipun di depan kita mereka kelihatan welcome banget," timpal netizen lainnya.

Perjalanan hijrah Chacha Frederica tak hanya menjadi inspirasi, tapi juga membuka ruang diskusi yang hangat di kalangan netizen tentang makna perubahan diri, pertemanan sejati, dan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik tanpa merasa superior terhadap orang lain.