Suara.com - Awal Juni 2025, lini masa media sosial X sempat dihebohkan dengan cerita dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Salah satu pengguna X mengunggah potongan tayangan acara resmi pemerintah Kabupaten Pati yang dimeriahkan trio pedangdut 3 Srigala.
Acara bertajuk Penyerahan Badan Hukum dan Akta Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih itu menghadirkan 3 Srigala sebagai artis penghibur, lengkap dengan aksi panggung mereka yang enerjik dan penuh atraksi.
Turut ditampilkan juga momen ketika beberapa pejabat Pati yang ikut naik ke panggung untuk bernyanyi dan berjoget bersama 3 Srigala.
Senyum bahagia juga terlihat jelas dari para pejabat yang berdiri di panggung untuk berdendang bersama.
![Lia Ladysta berjualan seblak ceker di Jakarta Fair 2025, Minggu, 22 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/23/39430-lia-ladysta-berjualan-seblak-ceker-di-jakarta-fair-2025.jpg)
Aksi pejabat Pati mengundang penyanyi dangdut ke acara resmi jelas jadi masalah, karena momen itu bersamaan dengan penetapan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) sebesar 250 persen yang kontroversial.
Beberapa pengguna X juga menilai tidak pantas untuk acara resmi daerah mengundang penyanyi dangdut dengan aksi panggung seheboh 3 Srigala.
Penampilan 3 Srigala di acara resmi sampai membuat Bupati Pati, H. Sudewo menyampaikan permintaan maaf secara pribadi.
Sudewo juga mengaku sudah menegur jajarannya yang meminta 3 Srigala tampil di acara tanpa sepengetahuan dirinya.
Baca Juga: Jual Seblak Ceker, Lia Ladysta Ikut Cari Cuan di Jakarta Fair 2025
Beberapa pekan berlalu, kini salah satu personel 3 Srigala, Lia Ladysta buka suara perihal aksi panggung viral yang membuat grupnya dihujat habis.
Ditemui di tengah kegiatannya menjajakan makanan di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Minggu, 22 Juni 2025, Lia Ladysta menyinggung adanya kesalahpahaman di balik kritik warganet.
Lia Ladysta menerangkan, 3 Srigala awalnya cuma diminta hadir untuk berkeliling Kabupaten Pati atas ajakan Vicky Prasetyo.
"Kami sebenernya nggak ada jadwal nyanyi di sana. Kami awalnya didatangkan untuk mengeksplor Pati," papar Lia Ladysta.
![3 Srigala [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/12/57502-3-srigala-instagram.jpg)
Lia Ladysta dan 3 Srigala bahkan juga tidak tahu kalau akhirnya mereka ikut diajak menghadiri acara resmi di Pendopo Pati.
"Kami kan emang diajak Vicky Prasetyo, jadi ya udah, setelah selesai eksplor, kami hadir aja di situ," jelas Lia Ladysta.
Sampai di satu momen, ada yang meminta 3 Srigala untuk bernyanyi di atas panggung.
"Jadi tiba-tiba itu, langsung disuruh nyanyi. Tiba-tiba dipanggil. Makanya, lihat aja itu baju kami, sepatunya aja nggak ada yang sama," terang Lia Ladysta.
Atraksi khas 3 Srigala yang akhirnya dipertontonkan pun terjadi atas izin mereka yang datang di acara tersebut.
"Saya di awal udah izin, 'Bapak, ibu, boleh joget nggak ini 3 Srigala? Apa kami nyanyi lagu yang kalem?' 'Joget dong, joget aja'. Semuanya pada bilang begitu," kisah Lia Ladysta.
Saat 3 Srigala diminta bernyanyi, rangkaian acara di Pendopo Pati juga sebenarnya sudah selesai.
Kata Lia Ladysta, mereka cuma menghibur tamu-tamu undangan tersisa yang belum meninggalkan lokasi acara.
"Jadi, itu acara sebenernya sudah selesai, sudah ditutup acaranya. Terus, ya tiba-tiba aja, kami ditodong suruh nyanyi," jelas Lia Ladysta.
Lia Ladysta pun menegaskan lagi bahwa tidak ada undangan resmi dari Bupati Pati untuk 3 Srigala tampil sebagai penghibur acara, seperti yang sempat ramai dibahas.
"Emang nggak ada undangan langsung dari Bupati untuk nyanyi," tutur Lia Ladysta.
Diakui Lia Ladysta, dirinya sempat kaget saat mengetahui aksi panggung 3 Srigala di Pendopo Pati viral dan ramai hujatan.
Namun pada akhirnya, Lia Ladysta memilih mengambil sisi positif dari viralnya video tersebut di media sosial.
"Paling nggak, masyarakat jadi tahu kalau masih ada 3 Srigala di dunia perdangdutan Indonesia," pungkas Lia Ladysta.