8 Lagu Indonesia Paling Nyesek yang Angkat Isu Perselingkuhan

Yazir F Suara.Com
Kamis, 26 Juni 2025 | 20:30 WIB
8 Lagu Indonesia Paling Nyesek yang Angkat Isu Perselingkuhan
Ilustrasi selingkuh online (freepik/stefamerpik)

Suara.com - Tema perselingkuhan seolah tak pernah lekang oleh waktu dalam industri musik Indonesia. Isu yang dianggap tabu namun dekat dengan realita ini selalu berhasil menarik perhatian pendengar karena mampu mewakili perasaan kompleks yang sulit diungkapkan.

Mulai dari rasa sakit, kecewa, amarah, hingga kebingungan, semua emosi tersebut terangkum dalam lirik-lirik pedih yang diciptakan oleh para musisi tanah air.

Lagu bertema selingkuh seringkali menduduki puncak tangga lagu nasional, membuktikan bahwa tema ini sangat diterima dan terasa relevan bagi banyak kalangan.

Berikut adalah 8 lagu Indonesia yang dengan tajam dan menyentuh berhasil mengangkat isu perselingkuhan dari berbagai sudut pandang.

1. Armada - Asal Kau Bahagia

Lagu yang fenomenal pada masanya ini menceritakan perspektif seseorang yang hancur saat mengetahui pasangannya tidak bahagia dan menemukan kebahagiaan itu dengan orang lain.

Alih-alih marah, liriknya justru menunjukkan kebesaran hati untuk merelakan, meskipun harus menahan sakit yang mendalam. Kekuatan lagu ini adalah pesan bahwa hubungan yang dipaksakan hanya akan menyakiti lebih dalam.

"Katakanlah sekarang bahwa kau tak bahagia, aku punya ragamu tapi tidak hatimu."

2. Rossa - Tegar

Baca Juga: Perselingkuhan dan Bias Gender dalam Budaya Patriarki, Salah Siapa?

Sebagai salah satu diva pop Indonesia, Rossa membawakan lagu ini dengan penuh penjiwaan. "Tegar" adalah representasi klasik dari perasaan seorang wanita yang ditinggalkan kekasihnya demi orang lain.

Liriknya yang lugas menggambarkan kerapuhan hati sekaligus kekuatan untuk tetap berdiri tegar meski telah dikhianati. Lagu ini menjadi anthem bagi mereka yang merasa tersakiti namun berusaha untuk bangkit.

"Ternyata kau mendua, membuatku terluka, tinggalkan ku di sini tanpa seucap kata."

3. Krisdayanti - Menghitung Hari

Lagu legendaris dari Krisdayanti ini menggambarkan kegelisahan dan kesedihan seseorang yang menunggu kepulangan pasangan, namun di dalam hati menyadari adanya orang ketiga. Dengan vokal yang kuat, Krisdayanti berhasil menyampaikan rasa curiga dan sakit hati yang terpendam, menjadikan lagu ini abadi dan terus dinyanyikan hingga sekarang.

"Menghitung hari, detik demi detik. Menunggu itu kan menjemukan, tapi ku sabar menanti jawabmu."

4. Virgoun ft. Audy - Selamat (Selamat Tinggal)

Lagu ini menyajikan dialog antara dua orang yang hubungannya telah retak karena pengkhianatan. Dari sudut pandang pria, ada penyesalan yang mendalam. Sementara dari sisi wanita, ada kekecewaan dan keputusan final untuk mengakhiri segalanya. Duet ini secara gamblang melukiskan akhir dari sebuah cerita cinta yang dinodai oleh kebohongan.

"Beribu hari ku lewati, beribu malam ku sendiri. Kau slalu ada di hati, dan ku tak bisa mengganti."

5. Lyodra - Pesan Terakhir

Meskipun tidak secara eksplisit menyebut kata selingkuh, "Pesan Terakhir" sangat lekat dengan tema pengkhianatan dalam sebuah hubungan yang timpang. Lagu ini bercerita tentang perjuangan cinta yang sia-sia karena hanya satu pihak yang berjuang, sementara pasangannya telah memberikan hati untuk orang lain.

Liriknya yang menyayat hati menjadi sangat populer di kalangan anak muda.

"Ku kan menghilang, kau tenang saja, tak akan mengganggu."

6. Fiersa Besari ft. Thantri - Waktu yang Salah

Fiersa Besari dikenal dengan lirik-lirik puitisnya, dan lagu ini tidak terkecuali. "Waktu yang Salah" mengangkat cerita dari sudut pandang "orang ketiga".

Lagu ini menangkap dilema moral dan perasaan cinta yang tumbuh di saat dan kondisi yang tidak tepat, memberikan perspektif berbeda dalam dinamika perselingkuhan yang rumit.

"Beri tahu aku caranya melupakanmu, seperti kau ajarkan ku cara mendapatkanmu."

7. Hanin Dhiya - Suatu Saat Nanti

Dari perspektif korban yang tersakiti, lagu ini adalah sebuah ramalan atau bahkan sumpah bahwa sang pengkhianat akan merasakan sakit yang sama suatu saat nanti. Liriknya penuh dengan emosi kekecewaan dan keyakinan bahwa karma itu ada. Hanin Dhiya berhasil menyalurkan amarah yang elegan melalui nada yang melankolis.

"Suatu saat nanti, kau kan mengerti. Bagaimana rasanya sakit hati ini."

8. Maia Estianty ft. Cinta Laura - Pengkhianat Cinta

Dengan musik yang lebih upbeat dan lirik yang tegas, Maia menunjukkan sisi lain dari menghadapi perselingkuhan: kemarahan dan keberanian untuk melawan. Lagu ini jauh dari kesan meratapi nasib. Sebaliknya, ia menyuarakan kekuatan untuk tidak mau lagi dibohongi dan keberanian untuk menyebut sang pasangan sebagai pengkhianat.

"Dasar kau pengkhianat cinta, kau dustai aku. Di depan mataku kau sedang bercumbu."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI