Suara.com - Denada mengungkap kisah lucu sekaligus menyakitkan setelah menjalani operasi hidung atau rhinoplasty beberapa bulan lalu.
Meski tampilannya kini terlihat lebih mancung dan proporsional, ia harus melewati proses adaptasi yang tak mudah.
Penyanyi 46 tahun itu mengaku sempat beberapa kali mengalami kejadian yang membuatnya meringis, bahkan sampai menghubungi dokter bedahnya karena khawatir dengan kondisi hidung barunya.
Pengalaman tersebut diceritakan Denada saat menjadi bintang tamu dalam program FYP belum lama ini.
"Jadi aku nggak tahu, namanya orang habis rhinoplasty kan hidungnya menjadi lebih tinggi, ternyata itu masih harus ada penyesuaian," ungkap Denada kepada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim yang menjadi host di program tersebut.

Ia menjelaskan, bentuk hidung yang sekarang jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya, membuatnya sering salah mengira jarak antara wajah dan benda di sekitarnya.
"Penyesuaian karena kita nggak terbiasa dengan tingginya hidung ini karena kan sebelumnya nggak setinggi ini," cerita Denada.
Operasi yang dilakukan di Thailand itu dikabarkan menghabiskan biaya lebih dari Rp 300 juta.
Namun harga yang cukup mahal itu belum tentu menjamin rasa nyaman langsung setelah prosedur selesai.
Baca Juga: Motornya Ditabrak Desta, Pengendara Ini Berujung Ungkap Penyesalan Terbesar
Denada membagikan beberapa pengalaman yang membuktikan bahwa bentuk hidung yang berubah ternyata membawa tantangan tersendiri.
Salah satu kejadian yang paling sering dialaminya adalah saat sedang berada di dalam mobil.
Denada mengaku hidungnya sering tidak sengaja terbentur kaca jendela mobil saat ia mencoba melihat ke luar.
"Jadi aku sering banget kalau di mobil mau lihat ke kaca jendela mobil, (hidungnya) nabrak ke kacanya," aku Denada tertawa kecil.

Tidak hanya itu, kesulitan juga muncul saat ia hendak minum menggunakan tumbler.
Hidungnya yang kini lebih tinggi kerap lebih dulu mengenai tutup botol sebelum mulutnya sampai.