"Kalau minum di tumbler pasti kepentok. Biasanya ini masih ada jarak, sekarang tahu-tahu, ‘Aduh’, sakit, ngilu kejedot," sambungnya sambil mencontohkan caranya minum dari tumbler.
Satu lagi momen yang menurut Denada cukup memalukan sekaligus bikin panik adalah saat ia hendak membayar taksi menggunakan QRIS.
Posisi tubuhnya yang sedikit maju membuat hidungnya terbentur sandaran kursi sopir.
"Jadi pernah naik taksi terakhir bayar pakai QRIS. Aku pegangan di tempat duduk bapaknya, aku gini (memajukan sedikit badan dan wajah) karena mau bayar. Ketika mau nengok ke belakang, ‘Duar’, (hidung terbentur sandaran bangku),” ungkapnya.
Kejadian-kejadian tersebut membuat Denada menyadari bahwa dirinya belum terbiasa memperkirakan jarak antara wajah dan benda di depan hidung.
Ia bahkan sempat menghubungi dokternya usai insiden dengan sandaran kursi mobil.
"Nggak bisa memperkirakan jarak. Aku langsung diam, langsung hubungi dokter aku, 'Dok hidung saya habis kepentok sandaran mobil', ya sudah disuruh foto, video," tutur Denada.
Ini bukanlah kali pertama Denada menjalani prosedur estetika. Ia mengakui bahwa operasi wajah ini adalah yang ketiga kalinya.

Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan akan kembali melakukan operasi plastik di masa mendatang.
Baca Juga: Motornya Ditabrak Desta, Pengendara Ini Berujung Ungkap Penyesalan Terbesar
Ibu satu anak ini menyebut bahwa penampilan merupakan hal yang penting, terutama karena ia masih aktif di dunia hiburan dan tampil di layar kaca.
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk upaya menjaga performa diri di industri yang menuntut tampilan fisik yang menarik.
Meski sering mengalami insiden kecil, Denada tetap merasa hasil operasi tersebut sesuai harapan, dan kini ia hanya perlu lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang.